Share

Masih Alika

Aku mengeratkan pegangan di kerah baju Raka, lelaki itu meringis menahan nyeri di ulu hati.

“Kamu salah memilih musuh,” ucap Raka, setelah dia bisa mengontrol napasnya.

“Hahahaha, kamu yang salah cari lawan, ku pastikan kelicikan kamu hanya sampai di sini,” ucapku.

“Sudahlah, jangan membohongi hatimu, aku tau kamu pasti sedang takut, bisa kupastikan kamu tak akan bisa melunasi semua kekurangan yang aku masukkan ke dalam laporanmu,” kata Raka.

Bugh!

“Uhuk... uhuk... .” Satu tinjuku kembali membuat lelaki berambut gondrong itu tersungkur ke lantai.

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status