Beranda / Romansa / Patah / 7, Terlambat

Share

7, Terlambat

GIMANA proposal lu?” tanya Gia ketika Nayara masuk dan langsung rebah di ranjangnya dengan muka lusuh tertekuk-tekuk.

“Papyrus nggak mau ngeluarin data kalau belum ada izin dari big boss,” jawabnya menggerutu.

“Kan tinggal minta sama Pak Wirya aja.”

“Itu boss Papyrus. I said big boss, founder Sastra MediaNesia. Manggala Abipraya Sastradinata.”

“Ohh…” Gia mengerucutkan bibirnya. “Terus masalahnya apa lagi?”

“Ya gue harus ketemu langsung sama si Mamang.”

Hah? Mamang?”

“Manggala itu.”

“Panggilannya Mamang?”

“Katanya dia marah kalau dipanggil Mang, Mamang, tapi ya kalau nggak ketauan kan bodo amat.”

“Memang sudah kakek-kakek marah dipanggil Mamang?”

“Nggak tau. G

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status