Home / Romansa / Patah / 61, The Environmentalists

Share

61, The Environmentalists

MANGGALA mengajak Nayara ke sebuah anjungan tepat di tubir tebing kecil. Tak ada pohon peneduh. Anjungan menjorok sedikit keluar batas lahan, menggantung di udara. Pagar setinggi pinggang sebagai pengaman bagi tebing curam setinggi dua puluh meter. Pemandangan di depan adalah kebun dan langit. Terasa lapang. Matahari langsung menyentuh kulit tanpa peneduh. Matahari pagi menjelang siang yang menyengat, meski hawa dingin pegunungan tetap terasa, tapi matahari yang hanya dihalangi awan tipis tetap terasa panas mengeringkan kulit. Tapi Manggala suka di tempat ini. Mereka berjalan bersisian menuju anjungan.

“Ulin juga nih?” Nayara menjejakkan kaki di dasar anjungan.

Manggala terkekeh. “Sisa bikin bale-bale. Kan beli pakai kubik. Cuma cukup buat tiang lantai dan pagar sama beberapa lembar untuk lantai. Tapi kalau ada remahan ulin aku mau deh beli lagi.”

“Remahan? Dikata rengginang.”

“Ya beneran remahan. Bisa dibikin seperti parket kan. Disusun gitu. Ah, tuk

Sandra Setiawan

Bab panjang. Dua kali lipat dari bab normal. Bosan nggak? Jadi penulis itu memang modal nge-halu. Iya, soal lahan-lahan Manggala, itu impian saya. Saya mau punya lahan untuk saya gituin aja. Bumi sudah terlalu rusak. Indonesia sudah tidak bisa jadi paru-paru dunia lagi. Bahkan untuk jadi paru-paru sendiri aja sudah kembang kempis. Gimana nanti anak cucu kita? Bernapas dalam botol? Jadi penulis novel itu enaknya bisa speak up santuy kayak gini. Selipin opini , pendapat, dan impian di sana sini di sepanjang naskah. Mudah-mudahan jaring nyangkut. Yang tadinya nggak peduli lingkungan setelah baca ini jadi ngarep punya calon kayak Manggala, #eh Pokoknya gitu deh. Back to the story, Nayara kenapa itu ya? [Senin, 25 Oktober 2021]

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sandra Setiawan
makasih sudah mampir. *peyuk* aduh, saya senang loh dikomen next. makasih ya.
goodnovel comment avatar
Neneng Nurrahmah
aduh up lagi dong. kuraaaaang......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status