Beranda / Romansa / Patah / 19, Gadis Itu

Share

19, Gadis Itu

AKHIRNYA pergelangan kakinya berakhir di dokter dan tradisional. Demi menghindari dibungkus gips dan memakai kruk, dia mencari tukang urut. Setelah terasa agak lentur dan sakitnya berkurang, dia pergi ke dokter. Kali ini demi rongent dan obat anti nyeri. Cukup berhasil sehingga pagi ini dia bisa ke kantor tanpa kruk walau masih tertatih untuk keberhati-hatian saja.

Dulu, sebagai editor paruh waktu semua pekerjaan dia kerjakan melalui internet. Tapi sesekali dia tetap ke kantor Papyrus. Di area Papyrus ada space bebas yang benar-benar bebas dipakai untuk keperluan apa pun. Dua meja panjang berjajar yang bisa dipakai berhadap-hadapan di samping kubikel staf permanen. Sering juga dipakai staf yang bosan di mejanya. Atau dipakai untuk meeting santai atau bergunjing seru. Tempat itulah yang akhirnya menjadi meja kerjanya ketika dia di Papyrus. Dia nyaman di ruangan yang menurutnya menyenangkan itu. Atmosfernya pun demikian. Sejak kabur dari rumah, bersamaan deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status