Share

Bab  72: Jangan Main-main!

“Jangan salah paham lagi,” tegur Dewa.

Pria itu dirundung kegusaran, pasalnya setelah percakapan mereka di restoran membuat Rosalyn terdiam. Bahkan wanita cantik bersurai hitam enggan menatap ke arah Dewa.

Sekarang mereka tiba di kediaman Arnold.

“Rosalyn, aku minta maaf,” sambung Dewa dengan lirih.

Sedangkan Rosalyn bersama anak kembarnya keluar dari mobil. Ia tak mengindahkan bujuk rayu sang suami. Lagi pula untuk apa memedulikan tindakan Dewa terhadap Vinsensia?

Setelah Rosalyn masuk ke dalam mansion, Dewa tidak melajukan mobil. Tatapan pria itu masih tertuju pada pintu, ia berharap Rosalyn menolehkan kepala dan mengatakan sesuatu padanya—bukan diam seperti ini.

**

Malam harinya Dewa tidak datang ke Mansion Arnold. Pria itu sempat mengirimkan pesan jika saat ini sedang mengunjungi Kota Jenewa untuk menyelesaikan masalah perusahaan cabang. Informasi itu disampaikan melalui Fabian.

Rosalyn hanya mengangguk saja tanpa berniat menanggapi. Kemudian, ia memberitahukan kepada anak-ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
NACL
terima kasih kembali Kak Mifta ╰⁠(⁠^⁠3⁠^⁠)⁠╯
goodnovel comment avatar
NACL
salah pintunya diam di sana \⁠(⁠◎⁠o⁠◎⁠)⁠/
goodnovel comment avatar
NACL
wah masa iya kecelakaan kak? (⁠・⁠o⁠・⁠)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status