Share

Bab 61: Kesempatanmu

“Kesempatan?” Rosalyn ingin tertawa puas tetapi tidak. Sebab ia masih memiliki setitik rasa kasihan agar tidak merendahkan martabat suaminya.

Dewa mengangguk satu kali dan iris kelabunya berbinar menanti jawaban. “Ya, satu kali lagi … demi anak kita.”

“Tidak!” tolak Rosalyn kemudian berlalu dari hadapan sang suami.

Lagi, dengan gerakan cepat Dewa merengkuh tubuh ramping dan membawanya ke dalam pelukan. Ia menyalurkan kerinduan yang menyesakkan. Bahkan pria itu hendak menyatukan bibir mereka, sayangnya Rosalyn tidak selemah dulu. Wanita itu mampu meloloskan diri dari eratnya pelukan ini.

Sesaat Dewa mengernyit, sebab Rosalyn jauh berbeda.

“Kesempatanmu sudah habis! Aku sudah pernah memberikannya tapi … kamu sia-siakan.” Rosalyn menjeda ucapannya lantas menghirup rakus oksigen hingga dadanya membusung.

“Terakhir! Rosalyn … Arimbi sakit, dia … membutuhkan kita,” kata Dewa terdengar menyakitkan di telinga Rosalyn.

Diam dan hening. Keduanya terbelenggu dalam suasana memilukan. Baik Rosalyn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status