Share

Sepakat

“Kau bicara omong kosong.”

Mulut Hores mendesis sinis. Margarheta Bell mencoba melakukan negosiasi dengan sengaja melibatkan kematian Raja Vanderox. Tetapi, sangat salah jika wanita itu berpikir Hores akan mudah terlarut ke dalam sikap licik tersebut. Mustahil kematian ayahnya dapat dikembalikan, meskipun memang Hores sengaja menyimpan jasad mendiang Raja Vanderox bersama Ellordi—pria yang Avanthe lihat telah terpenggal, di suatu tempat tak terlacak. Hanya dia dan beberapa kelompok anggota kerajaan yang mengetahui. Tidak termasuk Margarheta Bell, ntah wanita itu akan tersenyum, kemudian melanjutkan kata – kata tertunda.

“Terserah kau mau percaya padaku atau tidak, Roarke. Tapi aku sarankan, lebih baik kau tidak pernah lupa bahwa aku pernah menghidupkan kembali salah satu panglima kerajaan ketika terluka parah di medan perang. Itu sudah lama. Aku rasa kau tidak akan pernah ingat, terutama saat kau begitu berambisi pada satu wanita di Kerajaan Ossoron.”

“Jangan membahas-ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Ditampung, Kak. Hihi.
goodnovel comment avatar
Cik Ain
buat hores menyesal setelah tahu kenapa ava bunuh ayahnya.. demi selamatkan aceli.. bg ava ingat semula dan kuasa yg dia ada. supaya ava dapat bantu hores lawan bunda ratu
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Wkwk. Aku ngakak, Kak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status