Share

Pada Akhirnya

Hores membiarkannya tak salah dengar?

Luapan dari kebingungan hampir membuat Avanthe diam tanpa melakukan apa pun. Dia segera mengerjap dan ragu – ragu menatap wajah pucat di hadapannya. Mungkin pria itu sedang memilih ceker mana yang akan dimakan pertama kali sehingga hanya menunduk serius, memberi Avanthe ledakan untuk terpaku beberapa saat. Hores terlihat kasihan jika tak sedang mengungkapkan sikap kejam.

“Aku mau yang ini.”

Tangan pria itu memberi Avanthe petunjuk, kemudian dia memindahkan perhatian ke dalam mangkok. Benar. Hores memilih ceker cukup berisi. Sebuah kegemaran yang baru diketahui. Mengejutkan.

Sambil berusaha membawa dirinya ke permukaan, Avanthe mengerjap sekadar menanggapi keinginan pria itu. Tidak ada niat mengajukan protes. Malah dia mendekatkan ceker di tangannya ke hadapan Hores.

Pria itu terlihat lahap. Barangkali, karena jelas sangat menyukai ... sehingga cara makannya terlihat rakus dan konyol bersamaan. A
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (3)
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Nanti ketemu Aceli, Kak. Wkwk. Love u toom
goodnovel comment avatar
Mullie
Lope lope deh buat babang Hores, aroma2 menuju ending ini. Uhhh jngan thor belum ketemu Aceli kngen sama bocil satu itu di tambah ada Luca juga. Lope u thor
goodnovel comment avatar
Violetta
Hores pake nanya gitu lagi... udah langsung balikan aja jangan banyak nanya sihh wkwkwk
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status