Share

Hope

Hampir bermenit – menit runtut diliputi pemikiran tidak tenang, Avanthe terus memainkan jari – jari tangannya; berulang kali merasa ingin menerjang pergi, tetapi dia tak memiliki upaya untuk memenuhi dorongan yang mendesak deras.

Masih tentang Hope ....

Masih menunggu kapan dia akan mendengar kembali ocehan bayi yang menggemaskan.

Masih berharap Hores menggendong tubuh padat dan berisi Hope, lalu menyerahkan gadis kecil itu untuk disusui. Avanthe yakin Hope akan sangat membutuhkan kehangatan, barangkali si bayi akan sangat lapar. Dia hanya berharap tidak ada satu pun yang akan kurang dari Hope.

Ntahlah, ketakutan Avanthe seolah merembes semakin terjal memikirkan ... haruskah Hores selama ini membawa Hope pulang? Dan tentang luka pria itu, apakah pisau yang menancap dalam telah memberi Hores, setidaknya sedikit pengaruh?

Avanthe memang tidak pernah menyukai Hores lagi. Namun, dia tak bisa mengabaikan pria yang telah menyelamatkannya dari seseorang yang mencoba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Violetta
buat pen plester mulutnya ehh kkk
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Mulut dia kebiasaan emang wkwk
goodnovel comment avatar
Violetta
kalau gak mau Ava kabur berubah doang, jangan ngancem2 terus... bener2 ingin ku jambak kau Hores ckckck
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status