Share

530 Rencana Para Orang Tua

"Iya, pa?” tanya Lidya.

“Mulai sekarang, beritahu papa kalau kamu mulai mendapatkan sesuatu. Oke?” kata Romel di ujung telpon.

“Iya, pa.” Setelah itu, Romel langsung mematikan hubungan telpon.

Intan kembali fokus untuk menyimak transaksi di pasar saham.

**

Di tempat lain, Romel yang baru saja mematikan hubungan telpon dengan Intan, mendapatkan pemberitahuan dari sekretaris pribadinya kalau Romel ditunggu di ruang Presiden Direktur. Romel bergegas keluar dari ruangannya untuk menuju ke arah ruangan presiden direktur.

Begitu Romel masuk ke dalam ruangan presiden direktur, dia langsung disambut oleh Aji, sang presiden direktur yang sudah menunggunya sejak beberapa menit yang lalu.

“Iya, Pak Aji? Ada apa, pak?” tanya Romel.

Aji tidak langsung menjawab. Dia meminta Romel untuk duduk setelah itu, dia mengambil dua gelas minuman, mengisinya dengan anggur, memberikan satu gelas untuk Romel. Bersulang setelah mereka minum berdua, Aji berkata, “ternyata anakmu itu memiliki bakat besar untuk mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status