Share

537 Akhir Tragis

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-02 20:56:37

“Oke. Aku akan mengatakan itu kepada mereka,” kata Heri sambil tersenyum. Heri kembali mengingat perbuatannya yang memukul Ardi karena hendak menjadikan Ken sebagai sasarannya. Heri sangat dendam kepada Ken. Kemudian, Heri meminta temannya Iwan Cobra untuk menghabisi Ken.

**

Sementara itu, di restoran, Romel baru saja menyelamatkan Ardi dari keroyokan para ibu. Ardi berhasil lari setelah Romel menghalangi para ibu yang hendak mengejar Ardi.

Akhirnya para ibu harus mengeluh kecewa karena sasaran mereka yang tadinya sudah tidak berdaya itu, berhasil melarikan diri dari hadapan mereka.

Setelah itu, Romel dan Esy meminta Lidya untuk pulang tapi, Lidya memilih untuk tidak ikut.

“Kenapa kamu tidak ikut?” tanya Esy.

“Aku belum makan kenyang. Lagipula, aku sedang menunggu seseorang.”

“Cleaning service itu, kan?”

“Iya, ma. Lagipula, aku berhutang maaf kepadanya karena bukan dia pemeran video panas tadi tapi Ardi, calon menantu favorit mama yang ternyata sangat menjijikkan itu.”

“Tetapi itu tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   538 Ditipu

    Melihat apa yang terjadi, supirnya Ardi langsung menangkap Haras dan menyerahkan pada polisi yang sedang berada di dekat sini dan tertarik dengan suara teriakan-teriakan Ardi tadi.Ardi langsung dibawa ke rumah sakit oleh supirnya Ardi. Dua orang ibu-ibu yang tadi mengejar Ardi memilih untuk membuang galon aqua dan piring di tangan mereka dan menjauh. Haras ditangkap polisi dan dibawa ke kantor polisi.**Sementara itu, Ken sedang kebingungan karena ingin sekali secepatnya menuju ke restoran tempat Lidya menunggunya. Tapi, karena Adreas, Mathias dan juga Silvia sudah berada di restoran itu untuk melindungi Lidya, maka, Ken tidak mempunyai mobil.Mobil Van yang dibawa Felix, tidak bisa digunakan karena ada sebuah mobil yang parkir di belakang mobil Van itu. Akhirnya Ken menuju ke jalan raya untuk berusaha mencegat taksi. Ken berusaha memesan taksi online tapi, saat ini dia baru sadar kalau handphonenya tertinggal di mobil van tadi.Saking terburu-burunya, Ken lupa untuk mengambil handp

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Panglima Tempur Terbaik   539 Dikeroyok

    Mendengar perintah itu, 11 orang maju secara bersamaan untuk mengeroyik Ken. Tidak ada yang memakai senjata tajam tapi, hampir semua dari mereka menaruh batu yang baru mereka ambil di lokasi proyek ini untuk mereka pakai memukul Ken.Mereka terbiasa mengeroyok orang dan selama ini, sudah banyak orang yang menjadi korban dari keroyokan mereka, karena itu, mereka sangat percaya kalau wajah Ken akan hancur di tangan mereka.Walaupun Ken adalah seorang pria tinggi besar dengan tinggi 185 cm dan mereka hanya rata-rata memiliki tinggi 166 cm, tapi, mereka sangat percaya diri kalau mereka akan bisa menghabisi Ken karena mereka belum pernah bertemu dengan seseorang yang bisa menang menghadapi pengeroyokan mereka.Saat mereka maju, ada teriakan-teriakan menakutkan dari mereka yang benar-benar siap untuk menghabisi Ken.Ken tidak mundir selangkahpun ke belakang tapi, dia memilih menunggu. Serangan ke arahnya berasal dari tiga arah. Ada tiga orang pertama yang hendak memukul Ken.Ken memilih sal

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Panglima Tempur Terbaik   540 Diserang

    Seperti yang diduga Ken, dua orang di belakangnya ini, adalah dua orang penyerang pertamanya dan bukan dua orang di depan yang sejak tadi pura-pura menyerang Ken.Tapi, saat dua orang di belakang Ken menyerang Ken secara membokong, Ken memanfaatkan posisi dua orang di depannya yang posisinya sudah sangat dekat dengannya.Dengan gerakan sangat cepat, Ken menggunakn dua tangannya untuk menarik tangan kanan dari masing-masing dari dua orang di depannya ini, kemudian, dia sentakkan tangannya hingga kedua orang yang di depan itu dengan cepat sudah berpindah ke posisi Ken sebelumnya.Tepat pada saat itulah serangan dengan menggunakan batu dari dua orang di belakang Ken, masuk ke posisi yang sebelumnya adalah posisi kepalanya Ken tapi karena dengan cepat Ken sudah berhasil menarik tangan dua musuh di depannya, sehingga yang berada di posisi Ken sebelumnya adalah dua musuh Ken yang sebelumnya berada di depan ken, sementara posisi Ken sudah agak maju ke depan.Karena apa yang dilakukan Ken ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-02
  • Panglima Tempur Terbaik   541 Why Always Me

    “SERANG DIA!!!” teriak Iwan dengan suara menggelegar karena murka kepada Ken.Mendengar teriakan Iwan itu, anak buahnya langsung maju menyerang Ken dengan kalap. Mereka ingin menghabisi Ken karena berulang-ulang teman-teman mereka mengalami kerugian atau dipukul pingsan karena perbuatan Ken.Ken menunggu sejenak kedatangan mereka dengan sekop tanah di tangannya. Setelah itu, sekop tanahnya mulai dia ayunkan untuk dia benturkan ke arah setiap clurit yang berusaha mencecar tubuhnya.Kejadian yang mirip seperti tadi, kini terjadi lagi. Setiap benturan yang terjadi di antara clurit dan sekop tanah, menghasilkan clurit-clurit itu, terlepas dari tangan orang yang memegang clurit itu.Clurit-clurit itu terlempar ke udara disusul dengan si pemegang clurit yang dipukul pingsan oleh sekop tanah itu. Kejadiannya sangat cepat, setiap kali sekop tanah itu bergerak dan membuat clurit terlempar, pemilik clurit itu langsung pingsan karena dipukul sekop tanah.Bahkan ada satu clurit yang terlempar jau

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   542 Dua Syarat

    Sepanjang perjalanan menuju ke restoran, para gadis anggota genk motor ini terus berteriak-teriak. Ini membuat Ken agak khawatir juga kalau membiarkan mereka menurunkan Ken di restoran nanti.Ken takut mereka akan mengikuti Ken masuk ke dalam restoran dan bertingkah norak di sana. Akan susah bagi Ken untuk menjelaskan nanti pada Lidya soal para gadis ini. Karena itu, Ken meminta mereka untuk mengantarnya di gedung sebelah dari restoran tujuan Ken, tempat Lidya berada dari situ, Ken akan lewat pura-pura masuk ke gedung itu dan keluar lewat belakang untuk menuju ke gedung tujuan.Akhirnya Ken turun dari motor dan berpamitan kepada gadis-gadis ini.“Kapan kamu bisa mengajari cara berkelahi kayak tadi?” tanya salah seorang gadis keada Ken.“Nantilah. Aku ajari kalian, asal kalian keluar dari genk kalian itu.”“Kami janji untuk keluar dari genk itu. Bahkan setelah mereka mengeroyok kamu dan memble semua, kami sudah berjanji untuk meninggalkan mereka.”“Ya, betul. Kami akan tinggalkan genk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   543 Impian ke Paris

    Ken dan Lidya yang sebelumnya sedang saling tatap mesra, sama-sama mengalihkan pandangan mereka ke arah seorang wanita tinggi langsing yang kini sedang menatap mesra ke arah Ken.Ken sangat kaget melihat kehadiran Clarissa, mantan tunangannya yang tiba-tiba sudah berada di sini, padahal, Ken sudah sempat meminta para pengawalnya untuk jaga-jaga jangan sampai Clarissa mendekati dirinya dan Lidya.Baru saja Ken akan mengatakan sesuatu, tiba-riba, tubuh Clarissa sudah diangkat oleh Silvia dan dimasukkan dalam trolly belanja yang biasa terdapat di supermarket. Trolly belanja itu sendiri sudah berada di belakang Clarissa dan sedang dipegang oleh Andreas, setelah itu, Andreas langsung mendorong trolly dengan tubuh langsing Clarissa berada di dalam dipegangi dari luar oleh Clarissa.Andreas dan Silvia sudah langsung pergi meninggalkan Ken yang manarik nafas lega dan Lidya yang kebingungan.“Siapa sih gadis cantik itu?” tanya Lidya sambil terus mengikuti dengan pandangannya ke arah Andreas da

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   544 Dipecat

    "Cari tau lah sendiri. Turun sana. Mama mau nyari kue dulu,” kata Esy sambil tangannya dikebaskan sebagai isyarat supaya Lidya harus segera turun dari mobilnya.Lidya turun dari mobil dengan tanda tanya besar di dadanya. Dia merogoh tasnya untuk mencari handphone-nya. Dia ingin membuka grup WA kantornya untuk mencari tahu apa yang terjadi.Handphone milik Lidya ini dalam keadaan tidak aktif sehingga dia harus menekan tombol power dulu. Saat itulah sebuah mobil berhenti dan Yuni serta Clara turun dari mobil itu.Melihat mereka berdua, Lidya memilih untuk menyimpan handphonenya dalam tasnya. Dan putuskan untuk menunggu Clara dan Yuni mendekatinya. Lidya ingin bertanya pada Clara dan Yuni karena Lidya tahu kalau Clara dan Yuni selalu aktif di grup WA kantor jadi pasti tahu kalau ada kabar baru di kantor mereka.Clara terlihat membayar ke pengemudi mobil, nampaknya yang mereka naiki adalah Taksi online. Sementara itu, Yuni langsung berjalan mendekati Lidya.“Selamat pagi, Kak Lidya.” sapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   545 Reuni SMA

    Malam ini, Lidya sudah menjemput Ken dengan mobilnya di belakang rumahnya yang Lidya pikir adalah rumah yang dijaga Ken.Ken yang sudah ditelpon oleh Lidya sebelumnya, kini sudah menunggu di depan rumah dan begitu Lidya tiba, Ken langsung mengambil alih kemudi dengan Lidya yang langsung pindah di sampingnya Ken."Kamu sangat cantik," kata Ken saat dia masuk dan menatap wajah Lidya yang imut, cantik dan menggemaskan itu."Terimakasih. Kamu juga ganteng banget.""Tapi mungkin aku akan membuatmu malu di depan teman-temanmu.""Kenapa begitu?""Karena aku cuma seorang cleaning service. Mungkin ada yang mengenaliku nanti.""I don't care. Udah sana jalan." Lidya memilih untuk menyandarkan kepalanya ke lengan Ken.Ken tersenyum. Dia sangat bangga dengan sikap Lidya ini yang tidak mempermasalahkan dirinya yang hanya seorang cleaning service.Mobil mulai melaju menuju ke hotel tempat acara reuni SMA berlangsung. Sepanjang perjalanan, tubuh keduanya terus saling tempel seakan tidak rela untuk te

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status