Share

541 Why Always Me

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-06 20:02:58

“SERANG DIA!!!” teriak Iwan dengan suara menggelegar karena murka kepada Ken.

Mendengar teriakan Iwan itu, anak buahnya langsung maju menyerang Ken dengan kalap. Mereka ingin menghabisi Ken karena berulang-ulang teman-teman mereka mengalami kerugian atau dipukul pingsan karena perbuatan Ken.

Ken menunggu sejenak kedatangan mereka dengan sekop tanah di tangannya. Setelah itu, sekop tanahnya mulai dia ayunkan untuk dia benturkan ke arah setiap clurit yang berusaha mencecar tubuhnya.

Kejadian yang mirip seperti tadi, kini terjadi lagi. Setiap benturan yang terjadi di antara clurit dan sekop tanah, menghasilkan clurit-clurit itu, terlepas dari tangan orang yang memegang clurit itu.

Clurit-clurit itu terlempar ke udara disusul dengan si pemegang clurit yang dipukul pingsan oleh sekop tanah itu. Kejadiannya sangat cepat, setiap kali sekop tanah itu bergerak dan membuat clurit terlempar, pemilik clurit itu langsung pingsan karena dipukul sekop tanah.

Bahkan ada satu clurit yang terlempar jau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   542 Dua Syarat

    Sepanjang perjalanan menuju ke restoran, para gadis anggota genk motor ini terus berteriak-teriak. Ini membuat Ken agak khawatir juga kalau membiarkan mereka menurunkan Ken di restoran nanti.Ken takut mereka akan mengikuti Ken masuk ke dalam restoran dan bertingkah norak di sana. Akan susah bagi Ken untuk menjelaskan nanti pada Lidya soal para gadis ini. Karena itu, Ken meminta mereka untuk mengantarnya di gedung sebelah dari restoran tujuan Ken, tempat Lidya berada dari situ, Ken akan lewat pura-pura masuk ke gedung itu dan keluar lewat belakang untuk menuju ke gedung tujuan.Akhirnya Ken turun dari motor dan berpamitan kepada gadis-gadis ini.“Kapan kamu bisa mengajari cara berkelahi kayak tadi?” tanya salah seorang gadis keada Ken.“Nantilah. Aku ajari kalian, asal kalian keluar dari genk kalian itu.”“Kami janji untuk keluar dari genk itu. Bahkan setelah mereka mengeroyok kamu dan memble semua, kami sudah berjanji untuk meninggalkan mereka.”“Ya, betul. Kami akan tinggalkan genk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   543 Impian ke Paris

    Ken dan Lidya yang sebelumnya sedang saling tatap mesra, sama-sama mengalihkan pandangan mereka ke arah seorang wanita tinggi langsing yang kini sedang menatap mesra ke arah Ken.Ken sangat kaget melihat kehadiran Clarissa, mantan tunangannya yang tiba-tiba sudah berada di sini, padahal, Ken sudah sempat meminta para pengawalnya untuk jaga-jaga jangan sampai Clarissa mendekati dirinya dan Lidya.Baru saja Ken akan mengatakan sesuatu, tiba-riba, tubuh Clarissa sudah diangkat oleh Silvia dan dimasukkan dalam trolly belanja yang biasa terdapat di supermarket. Trolly belanja itu sendiri sudah berada di belakang Clarissa dan sedang dipegang oleh Andreas, setelah itu, Andreas langsung mendorong trolly dengan tubuh langsing Clarissa berada di dalam dipegangi dari luar oleh Clarissa.Andreas dan Silvia sudah langsung pergi meninggalkan Ken yang manarik nafas lega dan Lidya yang kebingungan.“Siapa sih gadis cantik itu?” tanya Lidya sambil terus mengikuti dengan pandangannya ke arah Andreas da

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   544 Dipecat

    "Cari tau lah sendiri. Turun sana. Mama mau nyari kue dulu,” kata Esy sambil tangannya dikebaskan sebagai isyarat supaya Lidya harus segera turun dari mobilnya.Lidya turun dari mobil dengan tanda tanya besar di dadanya. Dia merogoh tasnya untuk mencari handphone-nya. Dia ingin membuka grup WA kantornya untuk mencari tahu apa yang terjadi.Handphone milik Lidya ini dalam keadaan tidak aktif sehingga dia harus menekan tombol power dulu. Saat itulah sebuah mobil berhenti dan Yuni serta Clara turun dari mobil itu.Melihat mereka berdua, Lidya memilih untuk menyimpan handphonenya dalam tasnya. Dan putuskan untuk menunggu Clara dan Yuni mendekatinya. Lidya ingin bertanya pada Clara dan Yuni karena Lidya tahu kalau Clara dan Yuni selalu aktif di grup WA kantor jadi pasti tahu kalau ada kabar baru di kantor mereka.Clara terlihat membayar ke pengemudi mobil, nampaknya yang mereka naiki adalah Taksi online. Sementara itu, Yuni langsung berjalan mendekati Lidya.“Selamat pagi, Kak Lidya.” sapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   545 Reuni SMA

    Malam ini, Lidya sudah menjemput Ken dengan mobilnya di belakang rumahnya yang Lidya pikir adalah rumah yang dijaga Ken.Ken yang sudah ditelpon oleh Lidya sebelumnya, kini sudah menunggu di depan rumah dan begitu Lidya tiba, Ken langsung mengambil alih kemudi dengan Lidya yang langsung pindah di sampingnya Ken."Kamu sangat cantik," kata Ken saat dia masuk dan menatap wajah Lidya yang imut, cantik dan menggemaskan itu."Terimakasih. Kamu juga ganteng banget.""Tapi mungkin aku akan membuatmu malu di depan teman-temanmu.""Kenapa begitu?""Karena aku cuma seorang cleaning service. Mungkin ada yang mengenaliku nanti.""I don't care. Udah sana jalan." Lidya memilih untuk menyandarkan kepalanya ke lengan Ken.Ken tersenyum. Dia sangat bangga dengan sikap Lidya ini yang tidak mempermasalahkan dirinya yang hanya seorang cleaning service.Mobil mulai melaju menuju ke hotel tempat acara reuni SMA berlangsung. Sepanjang perjalanan, tubuh keduanya terus saling tempel seakan tidak rela untuk te

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   546 Ken si Cleaning Service

    Di ruangan lobby hotel ini, terjadi kehebohan, karena gadis tercantik di angkatan mereka, ternyata sedang menuju ke tempat acara sambil bergandengan tangan dengan seorang pria.Hal ini membuat banyak orang yang mulai menatap dengan seksama ke arah Ken. Para pria iri kepada Ken yang bisa merebut hati Lidya, sementara para wanita jadi ingin tahu akan rupa pria yang berhasil menjadi pacar dari gadis yang terkenal menjadi gadis tercantik di angkatan mereka dulu.Dan akhirnya, apa yang ditakutkan Ken sebelumnya mulai terjadi. Ada beberapa orang yang ternyata mengenal Heri dan Alex dan telah mendapatkan berita dari Heri dan Alex yang masih berada di rumah sakit tapi berhasil menyebarkan berita lewat WA kalau Ken hanyalah seorang cleaning service di kantor tempat Lidya bekerja.Beberapa orang langsung menyebarkan hal ini kepada orang-orang lainnya sehingga terjadi kasak-kusuk dan nama Ken sebagai si cleaning service, mulai mengemuka di kalangan teman-temannya Lidya di acara reuni SMA ini.N

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   547 Rencana Tersembunyi Darius

    Saat itulah Darius mendekat. "Halo, Lidya. Lama tidak berjumpa," sapa Darius sambil memunculkan wajah ramahnya. Waktu masih di parkiran tadi, Darius berusaha tampil sombong, tapi, saat sudah di dalam ruangan, dia mencoba tampil ramah."Halo, Darius. Apa kabarmu?" kata Lidya basa-basi. Setelah itu dia kembali menatap Ken dengan penuh cinta. Lidya sengaja memperlihatkan kepada Darius tentang perasaan Lidya kepada Ken, karena itu, Lidya menatap Ken dengan mesra."Aku baik-baik saja dan sukses, tentu saja. Begitulah aku," kata Darius penuh percaya diri dan terkesan sombong. Darius agak kecewa melihat Lidya yang diajaknya bicara, masih tetap menatap ke arah Ken."Good for you. Oh iya. Ini Ken, pacar tercintaku." Lidya menunjuk ke arah Ken.Ken mengangguk ke arah Darius. "Nice to meet you, Darius.""Dia benar-benar pacarmu? Apa dia benar-benar seorang cleaning service seperti yang dibicarakan orang?" tanya Darius.Ken dan Lidya saling pandang. Ken menunggu sikap Lidya kepadanya setelah mend

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   548 Disogok

    Ken dan Lidya mulai berjalan ke depan mengikuti langkah Darius. Sepanjang perjalanan, ada kasak-kusuk yang seperti berbisik tapi sengaja disuarakan dengan keras sehingga bisa didengar oleh Ken dan Lidya.Kasak-kusuk itu terus mempertanyakan pilihan Lidya yang memilih Ken yang hanya seorang cleaning service itu, bahkan ada yang menuduh Lidya kena guna-guna karena menyukai Ken."Ini adalah pilihanku. Ini jalan hidupku! Aku memilih Ken walaupun dia hanya cleaning service, tanpa paksaan dan aku yakin tanpa guna-guna karena aku memilihnya dengan hati. Jadi, kuharap ini bisa menghentikan dugaan kalian," tegas Lidya sambil mengedarkan pandangannya.Lidya tidak tahu dengan jelas akan orang yang kasak-kusuk menuduhnya kena guna-guna, karena itu, dia mengedarkan pandangannya dan menatap tajam ke beberapa orang karena dia tahu, si tukang gosip itu, ada di antara mereka ini.Ken menatap Lidya penuh perasaan. Ken begitu bangga akan kata-kata Lidya itu. Karena dalam kata-kata Lidya itu, terkandung

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06
  • Panglima Tempur Terbaik   549 Menolak

    Ken yang sedari tadi sudah menduga kalau Darius memang punya rencana licik untuknya, kini mulai tertawa dalam hati setelah mendengar sogokan yang dilontarkan Darius itu. Ken mulai geram kepada Darius.Karena itu Ken segera menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan menerima tawaran itu.""Kenapa? Apa kamu mau lebih? Aku tahu orang macam apa kamu ini, seorang cleaning service seperti kamu, pasti tidak akan bisa mengatasi godaan uang banyak, iya kan? Oke, aku naikkan tawaranku. Aku bisa berikan 10 miliar kepadamu asalkan kamu meninggalkan Lidya sekarang juga. Bagaimana?"Saat ini, tanpa setahu Darius, Ken sudah mengarahkan kamera handphonenya ke arah Darius serta menghubungkannya dengan teleponnya Felix, anak buahnya yang ahli IT dan juga Tony, supaya dua anak buahnya Vigo ini bisa mendengar pembicaraan antara Darius dan Ken ini."Bagaimana? Aku rasa 10 miliar itu sudah cukup untukmu. Iya kan? Aku bahkan bisa menambahkan sebuah mobilku yang harganya satu setengah miliar, mobil yang aku pa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-06

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status