Share

486 Tantangan

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-24 21:19:21

Ken menatap kunci mobil yang ada tulisan BMW yang disodorkan Ardy ke tangannya. “Satu mobil dan aku diminta melepas wanita terbaik yang menerimaku apa adanya? Haduh … aku bahkan bisa membeli satu pabrik mobil kalau aku mau,” batin Ken sambil tertawa.

Melihat Ken tertawa, Ardy langsung menyeringai licik. “Mobil BMW pasti adalah mobil impianmu, kan? Kamu kerja jadi cleaning service sampe seratus tahun pun belum tentu kamu bisa membeli mobil BMW. Iya kan? Makanya, ayo ambil kunci mobil ini.”

Ken langsung memasang wajah masamnya. “Gak tertarik.”

Ardy dan teman-temannya sangat kaget mendengar jawaban Ken ini. “Heh! Ini mobil BMW loh, kok ditolak? Oh … aku tahu. Mungkin kamu pikir BMW bekas kan yang tahunnya sudah tua, iya kan? No. Ini BMW tipe terbaru yang akan segera aku berikan padamu kalau kamu memutuskan hubungan dengan Lidya sekarang juga. Gimana?”

“Mungkin dia gak tahu mobil BMW, kali. “timpal Heri dari belakang sana. “Secara dia kan cuma cleaning service, yang dia tahu cuma mobil an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   487 Pasangan Serasi

    Ken langsung tersenyum mendengar kata-kata Lidya ini. “Baiklah. Aku ikuti maumu. Aku akan menjadikan ini pertarungan untuk memperebutkanmu dan aku yakin, aku akan memenangkan pertarunganku dengannya.” Ken optimis kalau dia akan bisa mengalahkan Ardy.“Apa kamu yakin seratus persen kalau kamu akan bisa mengalahkan Ardy?” tanya Lidya sekali lagi.“Aku sangat yakin, Lidya.”“Oke. Kalau begitu, menangkan aku besok, seperti kamu sudah memenangkan hatiku.”Ken mengangguk menanggapi kata-kata Lidya ini.“Sedikit lagi jam pulang kantor. Aku ingin kamu segera mandi di kamar mandi kantor dan memakai baju ini.” Lidya menyerahkan bungkusan yang dia ambil di tasnya. “Kuharap ukurannya cocok untukmu. Akiu cuma mengira-ngira sih. Mudah-mudahan cocok.”Ken membuka bungkusan itu dan menemukan baju bermerk di dalamnya. “Untuk apa aku memakai baju ini?”“Aku ingin kamu menemani aku. Sebentar malam, ada acara di rumahku dan ini pertama kalinya aku membawa pacar ke rumahku setelah sekian lama, jadi, kehad

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   488 Pandangan Merendahkan

    Saat ini, Lidya sudah mengajak Ken untuk berkenalan dengan beberapa saudaranya. Lidya jadi sangat senang saat Ken dipuji-puji oleh beberapa saudaranya kalau Ken yang jangkung, atletis dan rupawan itu, sangat serasi dengan Lidya dan merupakan pasangan yang tepat bagi Lidya.“Iya, Lidya. Kalian berdua ini sangat serasi. Yang satu cantik dan langsing. Yang satu jangkung dan tampan. Kalian ini adalah pasangan terbaik di pesta ini,” kata Tirza, sepupunya Lidya yang memang dekat dengan Lidya.Lidya menatap Ken yang tengah dipuji-puji Tirza dan yang lainnya. Lidya harus mengakui kalau kesukaan dia sejak awal kepada Ken adalah karena ketampanan, tubuh yang jangkung dan atletis serta senyum menawan dari Ken, karena itu, mendapatkan dukungan dari Tirza dan sepupu-sepupunya yang lain, membuat Lidya semakin sayang kepada Ken.Tapi, kebaikan hati Ken yang semakin dipahami Lidya saat dia dekat di hari-hari terakhir ini dengan Ken, membuat Lidya semakin mengagumi Ken, Lidya semakin menyayangi Ken.S

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   489 Bibit Bebet Bobot

    Orang yang mendekati Ken ini adalah Ardy. Dia tersenyum licik dan berkata, “tawaranku kepadamu masih terbuka. Kalau kamu memutuskan hubungan dengan Lidya di depanku, maka, aku akan memberikan mobil BMW-ku kepadamu dan besok, aku akan menarik diri dari pertarungan kita.”Ken mendengus. “Apa kamu takut aku hajar?”“Hahaha. Justru aku memberimu kesempatan hidup karena lawan-lawan terakhirku, semua berakhir di rumah sakit karena kepalanku ini.” Ardy menunjukkan kepalannya dengan tatapan mengancam ke arah Ken.“Kita lihat saja besok. Siapa yang masuk rumah sakit.”“Jadi, sekali lagi, kamu tidak menerima tawaranku, begitu?”“Begitulah.”“Oke. Jangan menyesal nanti.” Ardy mendengus dan meninggalkan Ken.Saat ini, di sebelah sana, Lidya mulai mendapatkan pertanyaan-pertanyaan dari teman-temannya tentang Ken. “Betulkah pacarmu itu hanya seorang cleaning service?”“Kalian tahu dari mana?” tanya Lidya. Saat ini, Tirza, sepupunya Lidya yang juga sekaligus teman SMA-nya Lidya, juga ikut berada di

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   490 Pertunangan

    Perubahan besar ini dimulai saat Romel, Ayahnya Lidya, menggapai ke arah Aji dan Ningrum, Ayah dan Ibunya Ardy. Setelah Aji dan Ningrum berada di samping Romel, Romel memulai kata-katanya. “Begini, dalam rangkaian acara ulang tahun mamaku tercinta ini, aku akan menyisipkan sebuah kabar gembira dari keluargaku yang ingin kami bagikan kepada semua hadirin disini.”Romel menghentikan kata-katanya sejenak dan setelah itu dia berkata, “aku dan istriku serta Pak Aji dan istrinya sudah sepakat sejak lama untuk menyambung hubungan persahabatan kami yang terjalin erat selama puluhan tahun dengan bersatunya anak-anak kami.”“What?” Lidya terpekik. Lidya teringat kalau sejak lama, Romel dan Esy sudah beberapa bilang kalau Lidya sudah dijodohkan sejak kecil dengan anak dari sahabat Romel dan Esy tapi, cuma itu yang disampaikan Romel dan Esy kepada Lidya, Lidya tidak tahu lengkapnya dan Lidya tidak mau tahu.Lidya memang sudah menolak saat kedua orang tuanya memberi tahu Lidya soal itu. Lidya piki

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   491 Menikmati Kecemasan Lidya

    "Hah! Taruhannya gak seru. Bukan aku takut yuntuk bertarung denganmu, ya, tapi, taruhannya gak sesuai bagiku. Karena, aku tetap bisa memecatmu kapan saja aku mau,” sinis Ardy.“Bilang aja kalau kamu takut!” Lidya yang sangat percaya kalau Ken akan bisa mengalahkan Ardy dalam pertarungan nanti, mencoba menantang Ardy.“Aku tidak takut, Lidya. Tapi, apa yang aku dapat tidak sesuai bagiku, aku tetap bisa memecat dia, jadi, hasil pertarungan nanti, tidak terlalu menantang bagiku,” dengus Ardy.“Aku akan meninggalkan Lidya kalau aku kalah. Tapi, kalau aku menang, aku tidak boleh dipecat dari kantor,” timpal Ken.Ardy tampak masih berpikir beberapa saat, dia belum mengambil keputusan. “Kalau aku menang, Lidya harus menerima pertunangan kami dengan hati senang.”“Kalau soal itu, Lidya yang harus mengambil keputusan. Dia memiliki hidupnya sendiri. Aku tidak bisa mengaturnya. Dia memiliki kehendak bebas. Seharusnya tidak ada yang boleh memaksanya termasuk orang tuanya.”“You right.” Lidya meng

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   492 Merubah Tangisanmu jadi Senyuman

    “Aku harus memperlihatkan ini kepada Ken,” batin Lidya yang langsung membawa handphone milik Clara untuk mencari Ken.“Kak Lidya. Itu handphone-ku.” Clara mengejar Lidya.“Iya. Aku pinjam dulu.” Lidya terus berlari untuk mencari Ken. Clara dan Yuni mengikuti langkah cepat Lidya yang sudah menuju ke arah liftLidya mengambil handphonenya untuk menelpon Ken saat sedang menunggu pintu lift terbuka. Beberapa saat kemudian, terdengar suara Ken di ujung telpon. “Kamu dimana? Kamu di lantai ”“Aku kerja di lantai 2. Dekat ruang rapat.”“Oke. Aku kesana. Kamu tunggu di sana.” Saat ini, bertepatan dengan pintu lift yang terbuka sehingga Lidya langsung masuk ke dalam lift untuk diikuti oleh Clara dan Yuni.Saat sudah berada di dalam lift, Lidya langsung menekan tombol 2 sehingga pintu lift langsung menutup dan lift pun langsung meluncur turun ke lantai 2 kantor ini.Saat di dalam lift, Clara dan Yuni hanya bisa terdiam saat melihat kecemasan Lidya. Mereka berdua memilih untuk tidak berkata apa-

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   493 Tekad yang Lahir Karena Mencintaimu

    Saat jam makan siang pada hari ini, kantin kantor jadi jauh lebih ramai dari hari-hari biasanya. Kalau biasanya, banyak dari para karyawan yang memilih untuk makan di restoran-restoran kecil yang ada di belakang kantor atau kalau baru terima gaji, akan makan di Cafe yang terletak di cafe dekat kantor maka, kali ini banyak karyawan yang makan di kantin kantor.Hal ini terjadi karena sejak kemarin sudah heboh di WA grup kantor ini tentang pertarungan antara Ardy yang merupakan direktur keuangan baru, anak dari pemimpin perusahaan yang juga pemegang saham terbesar di perusahaan ini melawan Ken yang hanya seorang cleaning service.Berita semakin heboh pada malam harinya karena ternyata Ken si cleaning service, menantang Ardy dan 3 anak buahnya dan karena itulah, kantin kantor ini menjadi sangat heboh. Ibu kantin bahkan harus pinjam kursi di ruangan kantor karena kursi kantin tidak sanggup untuk memenuhi jumlah pengunjung kantin pada hari ini.Ibu kantin sangat senang dengan keadaan ini. K

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Panglima Tempur Terbaik   494 Berakhir di Sini dan Tidak Berlanjut

    Haras yang semalam baru saja dimasukkan Ken ke dalam selokan yang baunya minta ampun, sangat dendam kepada Ken, karena itu, dia langsung maju melewati Ardy sambil berkata, “biar aku yang hajar dia.”Melihat langkah Haras ini, Ardy pun mundur ke belakang. “Oke. Kamu maju duluan.”Haras menggeram dengan mata melotot ke arah Ken. “Semalam kamu mencurangi aku. Kamu dorong aku ke got. Sekarang, hadapi aku dengan jantan!”Haras sangat sakit hati karena semalam dia masuk selokan tanpa ada yang menolong. Dia harus berjalan menuju ke mobilnya dan terpaksa mobilnya penuh dengan kotoran sehingga sampai sekarang pun mobilnya masih saja bau selokan.Karena itu, Haras sangat dendam kepada Ken. Haras ingin menjadi orang pertama yang memukuli Ken. Dia mengepalkan tangannya dnegan kemarahan memuncak sambil mendelik ke arah Ken.“Sebentar.” Ken mengangkat tangannya.“Mau apa lagi, hah?!”“Aku menantang 4 orang semalam. Kenapa yang maju hanya 1 orang? Aku takut kalau kesepakatan akan batal kalau aku han

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status