Beranda / Fantasi / Panglima Tempur Terbaik / 437 Mencari Perampok Diantara Sandera

Share

437 Mencari Perampok Diantara Sandera

Penulis: Bengcu
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-07 21:03:55

John Mc Clane yang merasa kalau dirinya lebih berpengalaman menghadapi kasus-kasus penyanderaan atau penjahat yang berpura-pura kini mulai menatap satu persatu di antara 12 orang yang berada dalam ruangan ini yang duduk berdampingan membuat bulatan di tengah ruangan.

"Lihat aku!" kata John Mc Clane yang mulai menatap satu persatu ke arah orang-orang yang membuat lingkaran ini.

John Mc Clane menatap tajam ke setiap orang yang berada di lingkaran itu. Dia ingin membuat ciut nyali dari tiga orang perampok yang dia cari-cari.

Tapi setelah beberapa saat mengitari 12 orang ini, dia akui dalam hatinya kalau dia mengalami kesulitan juga karena dari 12 orang ini, ekspresi mereka terlihat sangat ketakutan dan belakangan, ini membuat John Mc Clane menjadi bingung.

"Bagaimana? Apa kamu sudah menemukan caranya?" tanya Daniel pada John Mc Clane sambil terus berjaga-jaga dengan telinganya.

Jika ada seorang saja di antara 12 orang itu yang berusaha menembak, maka hal itu tidak akan luput dari pendeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Panglima Tempur Terbaik   438 Membekukan Bom

    Karena ternyata saat pria itu membuka bajunya, ada bom yang berada melingkar di perutnya sementara pria itu terlihat ketakutan.John Mc Clane sangat kaget melihat keberadaan bom itu. "Ternyata kamulah salah satu perampok itu!" wajah John Mc Clane menegang. Dia mengacungkan senjatanya ke arah orang yang perutnya dilingkari bom itu."Jangan menembak. Kalau kamu menembaknya, bom itu akan meledak," kata Daniel di belakang John Mc Clane.Ini membuat John Mc Clane buru-buru menurunkan senjata apinya. Kemudian dia menyuruh pria yang satunya lagi yang belum sempat dia periksa untuk bergabung dengan yang lain di kanan."Sekarang aku sudah tahu siapa tiga orang perampok itu," kata John Mc Clane sambil menatap ke arah pria yang memakai bom dan juga dua pria yang berada di sebelah kiri.Daniel tidak menanggapi kata-kata John Mc Clane itu, dia cuma memperhatikan bom itu. Dia ingin menjinakkan bom itu karena walaupun bom itu di saat meledak tidak akan mencelakai dirinya tapi kemungkinan bom itu aka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Panglima Tempur Terbaik   439 Bahu Membahu

    Sedetik sesudah semua orang yang berada di ruangan ini menjadi sangat heran sampai melongo saat melihat tubuh pria yang terlilit bom menjadi beku, tiba-tiba Daniel melakukan suatu hal yang di luar dugaan bagi John Mc Clane.Saat semua orang masih melongo keheranan melihat apa yang dilakukan Daniel, tiba-tiba, secepat kilat Daniel sudah mencengkram ke arah 3 orang.Tapi tiga orang yang dia cengkram itu bukanlah orang yang membeku dan juga dua orang yang kedapatan membawa senjata api dan sedang berdiri di sebelah kiri.Tapi tiga orang itu semuanya berasal dari barisan yang kanan. Daniel mencengkram dua orang lelaki dan satu orang wanita yang berdiri di sebelah kanan.Satu orang wanita itu adalah satu di antara dua wanita yang menangis ketakutan di barisan 4 orang terakhir.Cengkraman yang dilakukan Daniel kepada tiga orang itu membuat ketiganya langsung lemah seketika.John Mc Clane nampak protes melihat apa yang dilakukan Daniel ini tapi Daniel tidak menggubris pertanyaan-pertanyaannya

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Panglima Tempur Terbaik   440 Mengatur Rencana

    Baru sejenak pintu di lantai 5 ini terbuka, tiba-tiba pintu lantai 5 kembali tertutup dan lift ini langsung menuju ke arah lantai 1"Kenapa?" tanya Daniel kepada John Mc Clane. Ternyata John Mc Clane lah yang menutup pintu lantai 5 dan sebelumnya dia sudah menekan tombol lantai satu."Kita harus menyelamatkan para sandera di lantai satu dulu termasuk anak istriku. Please ... aku takut waktu mereka tidak banyak," mohon John Mc Clane kepada Daniel.Daniel langsung menekan tombol 2 agar supaya lift ini turun di lantai 2 dulu."Kenapa lantai 2?" tanya John Mc Clane."Terlalu beresiko kalau kita langsung ke lantai 1, karena ada banyak perampok dan ada banyak sandera. Begitu kita turun, kita akan langsung menjadi sasaran.""Jadi caranya bagaimana?""Ada tangga dari lantai 2 ke lantai 1. Kita akan menghabisi mereka sedikit demi sedikit dari lantai 2 dulu, baru ke lantai 1.""Baiklah terserah kamu saja."Beberapa saat kemudian, pintu lift di lantai 2 terbuka.Daniel yang sudah melapisi tubuhn

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-07
  • Panglima Tempur Terbaik   441 Mengamankan Ruangan Kedua

    Daniel bereaksi dengan cepat. Begitu muncul, tangannya langsung bergerak ke arah empat posisi yaitu 4 orang perampok.Empat perampok itu langsung tewas setelah kepala mereka diterobos oleh awan putih yang bergerak merusak kepala mereka seperti peluru merusak kepala seseorang.Kemudian, Daniel sengaja mendekati perampok yang posisinya sedang berdiri karena dia tahu, begitu dia menembak dengan awan putihnya, maka perampok itu akan jatuh ke bawah dan itu bisa membuat ada suara cukup heboh yang terdengar.Karena itu, Daniel segera menahan tubuh perampok yang baru saja dia tembak dengan awan kecil itu, supaya perampok itu tidak jatuh ke lantai.Dengan cepat, Daniel menaruh tubuh perampok yang tadinya berdiri itu ke lantai dengan nyaris tanpa menimbulkan suara.Setelah itu, Daniel segera memperbaiki posisi dari tiga orang perampok yang hampir jatuh dari kursi setelah ditembaknya tadi.Tembakan Daniel yang menggunakan awan kecil itu semuanya mengenai empat perampok ini dengan sangat akurat,

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Panglima Tempur Terbaik   442 Menyamar

    Dalam keadaan terburu-buru seperti ini karena musuh akan segera keluar dari ruangan kedua itu, maka Daniel segera melakukan sebuah hal yang baru dia pikirkan dalam sedetik.Saat ini dua orang perampok baru saja akan keluar dari ruangan ini. Mereka berdua sangat kaget saat tubuh mereka sudah bertemu dengan Daniel di depan pintu yang tidak memiliki daun pintu itu.Posisi ini membuat Daniel melakukan sebuah improvisasi.Dengan cepat Daniel langsung menepuk dua orang ini dan tepukkan ini bukan tepukan sembarangan.Tepukan ini langsung melumpuhkan dua orang ini. Mereka tidak sampai mati tapi tepukan yang dilakukan Daniel itu mengandung totokan ke arah jalan darah mereka berdua sehingga mereka berdua terdiam seperti orang linglung.Mereka berdua masih sadar tetapi mereka berdua tidak mampu menggerakkan anggota tubuh mereka ataupun berteriak walaupun Daniel sudah berada dekat sekali di depan mata mereka berdua.Ilmu totokan yang sekarang ini dilakukan oleh Daniel ini, dia pelajari dari Paman

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-08
  • Panglima Tempur Terbaik   443 Menjadi Sandera

    Sambil membawa senjata api, Daniel mendekati beberapa perampok yang lokasinya berada di dekat lift .Daniel sengaja menurunkan topinya agar supaya wajahnya tidak terlihat.Untungnya para perampok yang ditunjuknya tidak terlalu memperhatikannya. Mereka hanya melihat dari kejauhan saat Daniel melangkah mendekati mereka tapi saat sudah berada di dekat, mereka tidak lagi melihat Daniel.Padahal kalau saja mereka memperhatikan Daniel saat dia mendekat, maka mereka akan melihat perbedaan kulit di tangan Daniel karena Daniel berkulit putih kekuningan khas orang-orang Asia Timur sementara para perampok berkulit putih khas orang Eropa Timur.Para perampok yang didekati Daniel ini sudah mengalihkan pandangan mereka ke arah para sandera sehingga mereka tidak memperhatikan Daniel yang terus mendekat dan terus mendekat.Sejenak Daniel memperhatikan keadaan di sekitarnya. Setelah dia merasa keadaan cukup aman bagi dia untuk beraksi maka dia segera beraksi.Senjata api yang dibawanya ini memiliki ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-10
  • Panglima Tempur Terbaik   444 Menyelamatkan Sandera

    Setelah Daniel berada di tengah-tengah para sandera, dia baru sadar kalau ada para sandera lain yang berada di balik meja teller dan akan sangat riskan kalau dia menyelamatkan sandera yang berada di depan meja kasir ini dahulu.Karena itu berarti sama dengan dia melepaskan sandera-sandera yang ada di belakang meja teller.Daniel takut kalau dia berusaha membuat kubah pelindung untuk melindungi para sandera yang berada di depan meja kasir yang jumlahnya hampir 1000 orang ini, maka dia tidak akan bisa lagi melindungi para sandera yang berada di belakang meja teller.Daniel takut saat dia berusaha melindungi para sandera yang berada di depan meja kasir ini, maka para sandera yang berada di belakang meja kasir akan akan segera ditembaki oleh para perampok.Daniel takut saat para perampok berusaha menembak ke arah para sandera yang sudah dilindungi Ken yang berada di depan meja kasir dan gagal, karena sudah dilindunginya kemudian para perampok frustasi.Karena frustasi, mereka malah menemb

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-11
  • Panglima Tempur Terbaik   445 Ada Sandera Baru

    "Apa maksudmu, apa yang terjadi?" tanya Daniel cemas."Maaf, tuan muda. Tapi, Paman Kim berhasil diculik, tuan muda," jawab Felix di ujung telepon."Hah? Apa yang terjadi? Mengapa Paman Kim bisa diculik? Kan ada banyak orang yang melindunginya?"Daniel cemas. Karena Paman Kim adalah pengganti orang tuanya dan juga kepercayaan kakeknya yang selama ini menjaga perusahaan untuk Daniel, bahkan saat Daniel sempat hilang di masa kecilnya. "Iya, tuan muda. Tapi beberapa saat yang lalu, Paman Kim ngotot untuk naik ke atap gedung rumah Keluarga Wong. Dari atas atap itu, dia ingin menatap ke arah gedung Golden Horse l Bank tempat tuan muda berada yang jaraknya cuma 50 meter dari kediaman Keluarga.""Lalu?""Tiba-tiba ada sebuah drone besar yang datang yang langsung mencengkram tubuh tuan besar dan membawa tuan besar naik ke udara. Para pengawal tidak berani menembak drone itu karena takut tuan besar akan terjatuh."Daniel terdiam mendengar cerita dari Felix itu."Kejadiannya sangat cepat, tuan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-12

Bab terbaru

  • Panglima Tempur Terbaik   726 Anugerah Terindah di dalam Hidupku

    Posisi Lidya masih sangat jauh dari Ken tapi Ken sudah melihatnya.Lidya sudah mendatangi Ken didampingi oleh Romel yang berjalan dengan bantuan tongkatnya.Tidak ada cadar yang menutupi bagian wajah Lidya, cadar sudah diangkat ke atas sehingga wajah cantiknya terlihat dengan sangat jelas. Ken bisa melihat wajah Lidya dari jauh.Ken tersenyum. Ada rasa syukur di dalam dadanya karena sebentar lagi dia akan memiliki pujaan hatinya yang sebentar lagi akan secara resmi jadi istri, pendamping hidupnya yang nantinya akan melahirkan anak-anak untuk Ken.Ada rasa bahagia yang tidak bisa Ken ungkapkan saking besarnya dan saking dalamnya rasa yang Ken rasa dengan kenyataan kalau dia akan segera menikah dengan Lidya.Selangkah demi selangkah, dengan diiringi lagu 'Beautiful in White' Lidya berjalan melewati banyak tamu di lorong yang tadi sempat dilewati juga oleh Ken.Wajah Lidya merona dalam kebahagiaan karena sebentar lagi dia akan dipersunting oleh lelaki yang menjadi pujaan hatinya itu.Berb

  • Panglima Tempur Terbaik   725 Bentrokan Dua Tenaga

    Ken tahu kalau dia tidak bisa membiarkan senjata ditangan Lenny ini menyentuh tubuhnya, karena pisau itu adalah senjata terkuat bagi seorang yang yang ahli tenaga dalam seperti Ken.Karena itu, begitu melihat pergerakan Lenny yang sebelumnya menyasar anak kecil itu kini beralih kepadanya maka Ken langsung mengerahkan tenaga dalamnya untuk memukul ke arah lantaiIni adalah salah satu jurus miliknya yang jarang sekali dia pakai yaitu jurus Memukul Bumi Menembus Awan.Prinsip dari jurus ini adalah memukulkan tenaga dalam ke arah bawah untuk membuat Ken bisa mencelat naik tinggi ke atas untuk membuat tubuhnya terbang untuk beberapa saat dengan gerakan sangat cepat.Hal ini berguna untuk menghindari serangan ke arahnya yang dilakukan Lenny.Karena walaupun Lenny hanya gadis biasa yang tidak mengerti tenaga dalam, tapi, saat Lenny membeli pisau itu pada pemilik pisau itu sebelumnya, si pemilik sebelumnya itu, telah mengajari cara menyatu dengan pisau ini.Dengan menyatukan diri dengan Pisau

  • Panglima Tempur Terbaik   724 Sebuah Bisikan

    Saat ini, orang yang memegang Pisau Pemutus Langit sudah menunggu dengan kebencian yang meluap-luap di dalam dadanya.Dia menunggu sambil berdiri bersama orang-orang yang membentuk pagar hidup bersama para undangan di acara pernikahan Ken dan Lidya ini.Saat ini, dia langsung menundukkan kepalanya karena dia melihat Victor dan Meggie sedang berjalan dan semakin mendekati posisinya. Dia tahu kalau sampai dia mengangkat kepalanya dan saling tatap dengan Victor atau Meggie, maka mereka berdua akan mengenalinya.Orang ini menundukkan kepalanya dalam-dalam hingga akhirnya dia hanya bisa melihat kedua kaki Victor yang di depannya yang melewatinya bersama Meggie.Setelah Victor dan Meggie lewat, dia tahu kalau sedikit lagi Ken akan lewat di depannya dan saat itulah dia akan beraksi.Dia tahu kalau untuk bisa menikam Ken, maka mungkin dia hanya bisa memiliki satu kesempatan. Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua karena begitu dia menikam Ken di kesempatan pertama, maka akan ada banyak orang

  • Panglima Tempur Terbaik   723 Acara Dimulai

    Seseorang tiba-tiba datang merangkul Ken dari belakang dan masuk di antara Ken dan orang yang mengincar Ken.“Ed Van Horn. Ternyata kamu datang juga?” sapa Ken kepada orang yang merangkulnya dari belakang ini.“Tentu saja, Ken. Kita sudah berteman baik sejak lama, tentu saja aku tidak akan mungkin melewatkan pernikahanmu ini. Aku sampai cancel perjalananku ke Amerika Selatan untuk acaramu ini. Hahaha.” Ed Van Horn berjalan cepat sehingga Ken ikut-ikutan berjalan cepat masuk ke dalam hotel.Orang yang ingin membunuh Ken, terpaksa melepaskan tangannya dari pisaunya. Dia kemudian mengikuti dari belakang. Saat di pintu masuk hotel, ada banyak orang yang kini menghalangi langkah pembunuh itu karena semuanya ingin masuk ke dalam setelah melihat Ken sudah masuk menyusul Victor dan Maggie yang sudah masuk duluan.Kini, langkah orang ini benar-benar terhenti. Dia hanya bisa memaki-maki dalam hatinya kepada orang-orang yang menghalangi langkahnya. Dia semaki marah saat dia melihat Ken dan Ed Va

  • Panglima Tempur Terbaik   722 Pisau Pemutus Langit

    Sesampainya di hotel, Ken beserta Victor dan Maggie sudah disambut oleh banyak orang di depan pintu masuk hotel. Ada dewan direksi dan dewan manager Diamond Group, ada para CEO anak perusahaan Diamond Group, juga ada para relasi dan pejabat di Hongkong dan bahkan beberapa duta besar dan partner bisnis dari berbagai negara yang khusus datang untuk mengikuti acara ini.Sebagian direksi bahkan baru kembali menjabat setelah sempat dinonaktifkan oleh Ricky di masa pemerintahan Ricky sebelumnya. Demikian juga sebagian CEO yang sempat dipecat Ricky dan bahkan anak perusahaan yang mereka pinpin itu, sempat pindah tangan setelah dijual Ricky.Tapi setelah Ken naik tahta menjadi Presiden direktur Diamond Group ditambah dengan sokongan pengaruh yang kuat dari Lidya sebagai pemegang saham terbanyak, maka, dalam waktu singkat, Ken kembali berhasil membuat Diamond Group yang sempat oleng di tangan Ricky, membaik kembali.Karena itu, hampir semua karyawan Diamond Group yang hadir di tempat ini, seng

  • Panglima Tempur Terbaik   721 Ditinggal

    Lidya berhasil mendapatkan puncaknya dan langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken. Tiba-tiba rasa kantuk menyerangnya. Ketegangan selama beberapa hari ini dari mulai memutuskan untuk berpisah dengan Ken dan berlanjut dengan penculikan yang dilakukan Jack serta percobaan perkosaan yang dua kali terjadi padanya membuat dia sangat lelah.Sebelumnya Lidya tidak bisa tidur nyenyak karena memikirkan Ken yang mengadakan pertemuan berbahaya dengan pimpinan dari 3 kelompok mafia besar dan bahkan Ken sempat terlihat khawatir sesaat sebelum pergi ke pertemuan itu.Akhirnya sekarang ini, setelah Lidya bertemu Ken dan sempat melewati rapat Diamond Group dan diteruskan dengan berhubungan dengan Ken dan mencapai satu kali puncak, kini, rasa kantuk yang amat hebat menyerang Lidya sehingga dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuh Ken.Lidya lupa kalau Ken sempat ditusuk di dada sehingga beberapa saat kemudian, Ken langsung mengeluh sakit.Lidya terbangun dan melihat Ken memegang dadanya ya

  • Panglima Tempur Terbaik   720 Lidya Bertanggungjawab

    Ken menghela nafas berat dan berkata, "bakal susah, sih. Tapi, aku suka banget." Ken menatap Lidya penuh arti."Apa bisa nunggu sampai kamu sembuh dulu?" tanya Lidya sambil menatap Ken penuh selidik.Ken kembali menghela nafas berat. "Saat dalam pertempuran, bercumbu denganmu adalah semangatku untuk menang dan lolos dari sana."Kali ini Lidya yang menghela nafas. "Baiklah tunggu disini, ya?"Setelah itu, Lidya berjalan ke arah pintu kamar tempat Ken dirawat yang sehari-hari yang memang adalah kamarnya Ken itu.Lidya menutup dan langsung mengunci pintu. Setelah itu, dia kembali mendekati Ken dan kembali menghela nafas."Kamu kenapa?" tanya Ken sambil menatap penuh selidik ke arah Lidya."Aku maunya kan kita melakukan ini kalau kita sudah resmi menikah.""Kan kamu yang duluan meminta ini. Iya kan?""Iya, sih. Tapi waktu itu, karena aku ingin kita akan segera terpisah untuk selamanya. Makanya aku ingin kenangan terakhir yang indah denganmu.""Sekarang aku sudah terlanjur ketagihan, Lidya

  • Panglima Tempur Terbaik   719 Presiden Komisaris yang Baru

    Saat Ricky berusaha mengarahkan senjatanya ke arah Ken, Ken sudah mengetahuinya, pendengaran tajamnya berhasil mencium pergerakan tidak wajar Ricky tanpa Ken perlu untuk melihatnya.Ditambah dengan teriakan beberapa CEO yang melihat Ricky menarik senjata sehingga Ken segera mengibaskan tangannya ke arah belakang tanpa perlu melihat ke belakang atau membalikkan tubuhnya.Hasilnya, senjata api di tangan Ricky itu terlempar ke udara dan jatuh ke atas meja. Senjata api itu langsung diamankan seorang satpam.Ken sebenarnya bisa melakukan sesuatu yang lebih pada Ricky, tapi, dia tidak melakukannya. Dia cuma meminta anak buahnya Lee Lien Chieh untuk menjaga Ricky.Lee Lien Chieh sendiri sejak tadi sudah ditangani oleh dua dokter yang sejak tadi mengikuti Alvin dan sekarang ini, Lee Lien Chieh yang sudah mendapatkan pertolongan pertama, langsung dibawa oleh beberapa satpam untuk dibawa ke rumah sakit.Acara penggantian pemimpin Diamond Group, kini kembali diteruskan. Alvin meresmikan Ken seba

  • Panglima Tempur Terbaik   718 Konflik dengan Ricky

    Melihat Ricky mengeluarkan senjata api, Alvin langsung membentak Ricky, “mau apa kamu, hah?!”Ricky mendelik dan mengarahkan senjata apinya ke arah Alvin. Lee Lien Chieh berusaha merampas senjata api di tangan Ricky tapi tidak berhasil. Kemudian suara tembakan terdengar.Banyak orang yang berteriak saat Ricky menembak. Sebelumnya ada yang mengira Ricky hanya akan menggertak dan tidak akan berani menembak dengan senjata apinya tapi setelah Ricky benar-benar menembak, keadaan betul-betul berubah.Hampir semua orang langsung tiarap ke lantai, ada yang merangkak dan membuka pintu untuk keluar secara diam-diam dari ruang rapat ini. Yang masih duduk hanya beberapa direksi senior. Beberapa CEO yang masih berusia muda, memutuskan untuk berdiri dan melindungi Alvin, tapi, ada beberapa di antaranya yang langsung didorong oleh anak buahnya Ricky.Lee Lien Chieh tersungkur di lantai sambil memegang perutnya yang terkena timah panas hasil tembakan Ricky tadi. Lee Lien Chieh berhasil melindungi Alv

DMCA.com Protection Status