337 Kita adalah Buronan

Wilona cukup cemas dengan keadaan ini, karena walaupun kepalanya menunduk karena sedang menatap wajah nenek yang baru saja keluar dari lift bersamanya, tetapi dia tahu kalau orang-orang yang berada di depan Lift ini adalah orang-orang yang tidak bersahabat.

Daniel lebih bersikap tenang. Dia terus mengajak bicara kakek tua itu yang walaupun dengan suara lebih lemah daripada si nenek, tapi kakek tua itu masih juga bersemangat untuk memberitahu kiat-kiatnya hingga bisa terus awet berpasangan dengan istrinya hingga usia senja.

Sesekali Daniel menanggapi perkataan kakek itu tanpa sama sekali menatap ke arah orang-orang mencurigakan di depan lift.

Daniel sengaja tidak menatap ke arah orang-orang itu supaya orang-orang itu tidak mencurigainya. Tapi, sekali pun tidak menatap ke arah mereka, tapi telinga Daniel terus mengikuti pergerakan mereka, setiap gerakan mereka tidak lepas dari pengawasannya.

Kalau mereka bergerak hendak menangkap Wilona, maka Daniel akan bergerak mendahului mereka.

Untu