Share

68 - Awas Bom!

Juna menampakkan dirinya tanpa melepas masker yang menutupi wajahnya. Dia lekas melesat ke Parto dan berdiri di depan hidung anak buah Leila itu.

Tubuh Parto gemetar saat dia menatap Juna yang dia kira makhluk astral.

“Berlutut!” tegas Juna dengan suara penuh wibawa.

Seperti ada sesuatu yang menekan jiwa Parto, lelaki itu segera berlutut takluk di depan Juna. Mentalnya sudah jatuh karena dia meyakini bahwa keanehan di kamar sang pacar adalah karena sosok misterius di depannya.

Satu tangan Juna terulur dan telapak tangannya seakan memiliki daya tarik kuat sehingga kursi yang cukup jauh di sudut ruangan melesat di tangannya, sehingga dia bisa duduk di depan Parto.

Ketika menyaksikan adegan itu, mana mungkin Parto masih berpikir sosok di depannya manusia?

“Kamu … aku mewakili dewata penghukum untuk mengurusmu!” Juna sedikit mengubah suaranya, siapa tahu Parto mengingat suara Arjuna sebelumnya.

“A—ampun … ampuni saya, Dewata! Ampuni saya!” Parto benar-benar meyakini makhluk di depannya ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status