Share

170 - Belajar Menjadi 'Fakboi'

Bagas terdiam beberapa detik. Tak hanya Juna yang penasaran dengan jawaban yang akan dilontarkan, Cindy pun demikian.

“Dik, Sayang ….” Kini dia sudah mengganti panggilannya ke Cindy. “Tolong mengerti Kakak, yah! Ini semua permintaan dari pakde Roni. Kakak harus melanjutkannya karena Kakak banyak hutang budi ke dia.”

Pecahan jiwa Juna lemas seketika mendengar itu.

‘Buaya kampret!’ rutuk pecahan jiwa Juna. ‘Kupikir dia akan memilih Cindy setelah diberi hal enak-enak begitu. Tapi ternyata masih juga ingin menyambar Anikaku!’

Tak hanya Juna yang geram.

“Kakak kok begitu, sih? Kenapa malah mementingkan pakde tolol itu?” Cindy mana mungkin tidak meraung marah?

“C—Cin … dengar dulu ….” Bagas jadi gugup.

Cindy mendecak kesal terlebih dulu sebelum dia turun dari ranjang Bagas sambil bersungut-sungut.

“Kakak jahat sekali! Sudah melaku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status