Share

174 - Mendapatkan Aura Terduga Kekasih Lenita

Anika termangu sejenak usai mendengar ucapan penuh semangat Juna. Kemudian, dia terkikik kecil sambil menutup mulut dengan punggung telapak tangannya.

Melihat tingkah Anika, mana mungkin Juna tidak merasa gemas. Ingin dia renggut tubuh Anika untuk dia ciumi wajahnya.

“Mas ini … kenapa masih saja memiliki keinginan itu?” Anika seperti bertanya sekaligus juga heran.

“Untuk urusan cinta aku ke kamu, Nik, tak perlu diragukan lagi.” Juna tegas menatap lurus wajah cantik Anika.

Sebagai pria, terlebih seorang panglima di era dulunya, Juna tentu tak perlu ragu-ragu menyatakan keinginannya.

“Aku ingin menikahi kamu lagi, Nik. Aku sejak dulu sangat mendambakan kamu. Dulu aku akui, aku tak punya nyali karena kamu seorang tuan putri. Namun, sekarang berbeda.” Juna terus menatap lekat Anika.

Mendapatkan tatapan seperti itu, Anika menundukkan kepala.

“Nik!” Juna meraih tangan Anika dan menggeng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status