Share

169 - Saling Mengungkap Perasaan

Betapa inginnya Juna bisa merekam apa yang pecahan jiwanya saksikan saat ini di apartemen Bagas.

‘Akhirnya dia makan juga adik sepupunya, khe khe khe!’ Juna terkekeh melihat seberapa beringas kedua orang di depannya beraksi di atas ranjang.

Juna di tempat Anika saat ini tentu saja mengetahui apa yang terjadi di tempat Bagas.

“Nik.” Dia ingin sekali mengabarkan ke Anika agar pujaannya tahu seperti apa kelakuan tunangan yang kerap dibela itu.

“Ya, Mas?” Anika menaikkan wajahnya, menatap Juna.

Beribu perasaan menyergap masing-masing dari mereka. Kebanyakan adalah perasaan saling merindu dan mendamba.

“Apakah aku masih memiliki kesempatan bersamamu lagi?” Juna bertanya.

Tatapan matanya lurus ke Anika, tapi itu bukan tatapan tajam, justru sebaliknya, sehingga membuat Anika tak berdaya dan menundukkan wajahnya lagi.

Mengumpulkan keteguhan hati, Anika berkata, “Mas, bukankah Mas sudah tahu—“

“Kalau kau sudah punya tunangan, begitu?” potong Juna. “Bagaimana jika tunanganmu tidak setia?”

Usai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status