Share

142 - Agenda Terselubung

“Mphh!”

Juna bisa mendengar desah tertahan Shevia ketika dia secara impulsif mencium bibir relasi bisnisnya.

Yang sudah dia prediksi, Shevia justru menyambut ciuman itu dengan baik ketika kedua lengannya dibelitkan ke lehernya sembari mereka saling meniadakan jarak.

‘Aku tahu, ini gila, tapi aku tak bisa menahan dorongan ini, entah kenapa.’ Juna menggumamkannya dalam hati ketika dia meneruskan cumbuan mereka selama beberapa menit.

Setelah menyelesaikan cumbuan ketat mereka, kini keduanya saling melepaskan diri dan sedikit memperlebar jarak.

Juna merasa bersalah. “Shev, aku … aku minta maaf—“

“Tak perlu minta maaf, Jun. Aku bisa menerimanya, kok!” Shevia tersenyum, sepertinya sudah paham Juna hendak membawa kalimat ke arah mana.

“Tidak bisa begitu, Shev. Aku tetap harus meminta maaf karena bertindak egois dan seenaknya begini. Meski sebenarnya aku ingin mencoba memiliki hubungan spesial denganmu, tapi ada bagian besar dari diriku yang menolak keinginan itu.” Juna mengatakan apa adanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status