Share

126 - Pertaruhan Gila

Sebelum Lenita bisa mendekat ke restoran, temannya menahan lengannya. “Heh! Jangan!”

Lenita mendelik ke temannya sambil bertanya, “Kenapa jangan? Mereka harus diberi pelajaran!”

“Oi, Nit, jangan begitu!” Temannya makin menarik paksa tangan Lenita untuk dibawa ke mobil lagi.

Lenita tidak puas karena tidak bisa melabrak mereka. “Kamu ini temanku atau bukan, sih? Bisa-bisanya tidak mendukung aku melabrak mereka!” Matanya melotot ganas.

Karena temannya sudah terbiasa dengan kelakuan keras Lenita, dia berkata, “Jangan pakai cara barbar, jangan norak, Nit! Lakukan dengan elegan kalau ingin mengamuk ke mereka!”

Lenita diam dan menatap penasaran ke temannya.

Sementara itu, Juna masih tersenyum bahagia menatap Anika yang makan di sampingnya.

“Mas, jangan dilihat terus, nanti makanku tidak selesai.” Anika tersipu. Wanita mana yang tidak bereaksi demikian ketika dirinya diam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status