Share

Bab 64

Saat Jerico tiba di rumah sakit, Rhea baru sadar belum lama.

Karena mengalami guncangan otak ringan, begitu dia membuka matanya, dia merasa segala sesuatu di hadapannya seperti berputar-putar, sampai-sampai membuatnya merasa mual dan ingin muntah. Jadi, dia terpaksa memejamkan matanya dan berbaring.

Merasakan ada orang yang duduk di samping ranjang bangsalnya, dia mengira Weni yang tadinya pergi untuk menebus obat sudah kembali.

"Weni, aku merasa sangat mual, ingin muntah ...."

Melihat keningnya berkerut, wajahnya pucat pasi, serta keringat dingin yang bercucuran di keningnya, Jerico merasa sangat sedih. Dia buru-buru mengambil tisu di samping untuk menyeka keringat di kening wanita itu.

Saat Jerico makin mendekat dengannya, dia bisa menghirup aroma tubuh pria itu dengan jelas. Saat itu juga, dia langsung membuka matanya.

Begitu melihat orang yang berada di hadapannya benar-benar adalah Jerico, Rhea langsung memalingkan wajahnya dan berkata dengan nada jijik, "Jangan menyentuhku."

Soro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status