Share

49. Malam Terdingin Dalam Hidupku

Mia berpikir, Nathan akan berhenti hanya sampai di situ. Namun, hari itu, Nathan seperti seorang maniak yang tak mengenal kata henti. Selama sisa hari, Nathan terus-menerus menggarap tubuh Mia dengan nafsu yang tak terkendali, menjadikannya sebagai objek pelampiasan birahinya.

Setiap kali Mia berusaha menolak atau memohon agar Nathan berhenti, pria itu hanya tertawa sinis, meremehkan rasa sakit dan ketakutannya.

“Kamu pikir aku bisa berhenti, Mia? Setelah apa yang kamu lakukan? Meninggalkan aku tanpa pamit selama 2 minggu lebih? Dua minggu lebih, Mia! Kamu berutang banyak padaku!” Nathan mendesis dengan tatapan penuh kemarahan seraya mempercepat gerakan pinggulnya dengan kasar.

Mia hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit, berharap Nathan akan segera berhenti. Tapi seolah-olah Nathan ingin menagih semua gairahnya yang tertahan selama ini secara kontan, meluapkannya tanpa ampun meskipun dia telah melakukannya berkali-kali.

“Kumohon, Mas Nathan… aku sudah tidak kuat lagi,” rintih Mia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status