Share

45. Kutunggu Jandamu

Setelah menempuh waktu penerbangan selama hampir 16 jam, akhirnya pesawat mendarat di landasan pacu Bandara Soekarno-Hatta dengan mulus pada pagi itu. Suara gemuruh mesin pesawat perlahan mereda, digantikan oleh bisikan lembut dari para penumpang yang bersiap-siap untuk turun.

Max, dengan postur tubuhnya yang tinggi dan atletis, bangkit dari tempat duduknya dan dengan sigap membuka kompartemen kabin di atas tempat duduk mereka. Dengan hati-hati, dia menarik keluar koper milik Mia. Dia menurunkan koper Louis Vuitton itu dengan sangat mudah.

“Ini saja barangmu, Mia?” tanyanya, suaranya lembut dan penuh perhatian.

Mia, yang sudah berdiri di sampingnya, mengangguk ringan. “Iya, terima kasih, Max.”

Mereka melangkah keluar dari lambung pesawat dengan tertib, mengikuti aliran penumpang lain yang bergerak menuju pintu keluar yang langsung terhubung dengan garbarata.

Ketika mereka mencapai ujung garbarata, suasana bandara yang ramai menyambut mereka. Orang-orang berlalu-lalang dengan koper-kop
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Indy Shinta
Wah gimana ya? Ikuti terus ceritanya ya, Kak :) Thank you. Love sekebon!
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
apakah ada peluang Mia menyelamatkan Nathan dari kesalahan keduanya. meniduri Vena
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status