Share

Bab 942

Ketika Wanda bangun dan membuka matanya, dia melihat Cessa duduk di sebelahnya, bibir keringnya perlahan terangkat.

"Bu, sudah bangun?"

Melihat ibunya menatapnya dengan mata lembut, Cessa tiba-tiba merasa sedih.

"Bu, tahukah kamu bahwa aku bertemu dengan seorang bajingan baru-baru ini, dia ...."

"Di mana Wina?"

Tiga kata itu membuat Cessa terdiam dan semua pikiran yang ingin dia sampaikan kepada ibunya diurungkannya.

"Di mana dia?"

Wanda hanya peduli untuk membawa Wina kembali dan mengabaikan Cessa sama sekali.

"Kakak bilang kecocokan genetiknya nggak cocok denganmu, jadi ...."

"Jadi kamu nggak membawanya kembali?"

Wanda tiba-tiba meninggikan suaranya, yang membuat Cessa ketakutan.

"Bu, jantungnya nggak cocok, jadi nggak ada gunanya membawanya pulang."

Wanda membuka matanya yang merah dan menatap tajam ke arah Cessa.

"Tapi kamu janji padaku, akan membawanya kembali!"

"Kenapa kamu nggak melakukan apa yang kamu janjikan pada Ibu?"

Ibunya begitu histeris, ini adalah sesuatu yang belum per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status