Share

Bab 949

Zeno merasa sangat berkecamuk. Dia harus pergi saat ini juga, tetapi kakinya tidak menuruti perintahnya.

"Bagaimana kabarmu ... dan Tuan Muda Andrew?"

"Cukup baik. Beberapa hari lagi kami akan menikah."

Zeno tertegun, lalu melompat dari ambang jendela, meraih bahu Cessa dan berkata dengan cemas,

"Kamu baru bertemu dengannya sekali, tapi kamu sudah mau menikah dengannya. Kamu harus berkencan dengannya setidaknya selama setengah tahun dulu untuk mengenal dia dengan baik. Belum terlambat kalau kamu baru mau menikah habis itu ...."

"Itu 'kan bukan urusanmu?"

Respons Cessa yang tenang sontak membuat Zeno terdiam.

Dia menatap mata Cessa untuk waktu yang lama, lalu mengumpulkan keberanian untuk memeluknya.

"Jangan menikah dengannya."

Cessa mencoba mendorongnya menjauh, tetapi Zeno memeluknya lebih erat.

"Kamu lucu sekali. Kamu nggak menyukaiku, tapi malah ke sini dan melarangku menikah dengan orang lain. Kamu nggak gila, 'kan?"

Zeno menunduk dan menyandarkan dagunya di bahu Cessa, lalu mengec
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status