Share

Bab 931

Setelah mematikan tombol video interkom, Jihan yang berada di dalam rumah pun memerintahkan Paman Rudi dengan dingin, "Usir mereka, jangan sampai Tuan Besar Killian melihat mereka."

Paman Rudi mengiakan dengan hormat, lalu keluar rumah dari pintu yang lain. Jihan pun berbalik badan dan kembali ke ruang tamu.

Killian dan Jared sedang menikmati teh buatan Wina. "Kamu pernah belajar cara membuat teh?"

Wina mengisi kembali cangkir teh Killian, lalu menggelengkan kepalanya. "Aku cuma belajar sedikit dari video, aku belum pernah resmi belajar."

Ketika dia bekerja di Grup Nizari, dia bertanggung jawab menyambut para presdir perusahaan terkenal. Beberapa presdir yang sudah tua suka minum teh, jadi Wina sedikit banyak belajar dari mereka.

Untuk pertama kalinya, Killian tidak meremehkan Wina dan malah berbalik memujinya, "Teh buatanmu enak juga."

"Mungkin dia memang berbakat," timpal Jared.

"Ini karena daun tehnya yang bagus," jawab Wina sambil tersenyum.

Tepat pada saat itu, Jihan yang bertubuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status