Share

Bab 905

Begitu mengangkat telepon itu, Zeno langsung mendahului Jihan bicara, "Halo, Ayah? Ini aku, Zeno! Gimana?Apa penyakit Alzheimer Ayah sudah baikan?"

Jihan pun terdiam.

Kenapa dia merasa Zeno makin bodoh setelah menyusup ke Keluarga Naula? Alasan yang dibuat Zeno benar-benar buruk, tak ada bedanya dengan Jodie.

Jihan menduga ada seseorang di sekitar Zeno, jadi dia bersikap kooperatif dan mengubah suaranya menjadi semirip mungkin dengan suara lelaki tua. "Sudah baikan, tapi masih perlu diperiksa dokter ...."

Begitu mendengar suara rendah dari ujung telepon sana, barulah tangan Cessa yang memegang pistol sedikit menjadi lebih rileks. Dia pun mengisyaratkan Zeno untuk terus berbicara.

Karena Cessa tidak curiga, Zeno terus berpura-pura bertanya pada Jihan dengan santai. "Kapan Ayah mau ketemu dokter? Sudah bikin janji?"

Jihan mengetukkan jemarinya di atas meja kaca sambil menjawab dengan dingin, "Besok ibumu akan membawaku ke Britton untuk menemui dokter. Kalau ada waktu, ajak calon istrimu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status