Share

Bab 890

Wina sontak menjadi gelisah sehingga dia melangkah maju dan meraih lengan Jihan. "Sayang, kepalamu sakit lagi?"

Kepala Jihan benar-benar sakit. Dia takut Wina akan khawatir, jadi dia segera meletakkan jarinya dan berpura-pura berkata dengan cuek, "Nggak kok, aku cuma agak capek. Nggak usah kepikiran soal itu."

Mana mungkin Wina tidak memikirkannya di saat dia tahu Jihan menderita tumor otak? "Kalau sakit, kamu harus memberitahuku. Jangan sembunyikan dariku."

Jihan mengangguk kecil dan menatap Wina dengan ragu-ragu. Dia merasa tidak seharusnya dia menyembunyikan soal itu dari Wina, tetapi dia juga tidak ingin mengatakan yang sebenarnya.

Wina sudah bersama Jihan selama bertahun-tahun, jadi dia sudah bisa menebak apa yang Jihan pikirkan dari perubahan ekspresinya. Sekarang, hanya bertanya tentang siapa ibu kandungnya saja sudah membuat Jihan pusing dan tidak berani menatap Wina. Rasanya seperti ibu kandung Jihan memiliki hubungan tertentu dengan Wina ....

Wina pun berpikir. Setelah Killia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status