Share

Bab 877

Killian bangkit berdiri dan berkata, "Ikut aku ke ruang kerja."

Maksudnya, Killian tidak mau mengatakannya di depan Wina dan Jefri?

Jefri dan Wina saling berpandangan, lalu akhirnya menatap Jihan.

Jihan tetap duduk bergeming. "Kenapa nggak bisa mengatakannya saja sekalian di depan mereka?"

Killian berbalik badan dan berkata dengan dingin, "Setelah kamu mendengarkan, kamu dapat memutuskan mau memberi tahu mereka atau nggak."

Jihan sedikit mengernyit dan berpikir sejenak, lalu menatap Daris. "Apa Lilia sudah sampai?"

Daris menjawab dengan hormat, "Rumah sakit agak jauh dari sini. Dia sudah dalam perjalanan dan akan segera tiba."

Jihan lalu memalingkan pandangannya dan memegang lengan Wina dengan hati-hati. "Sakit, Sayang?"

Wina merasa sangat terharu dengan sorot tatapan Jihan yang terlihat penuh perhatian. "Sekarang sudah lebih baik. Tenang saja. Sana bicara dulu dengan Kakek."

Jihan mengelus rambut Wina dengan penuh sayang, lalu memerintahkan Daris dengan dingin, "Begitu Lilia sampai, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status