Share

Bab 736

Dia meletakkan ponselnya dan melihat sekeliling. Tidak terlihat Jihan sejauh matanya memandang.

Pria itu pasti sudah bangun untuk pergi makan. Matanya tertuju pada beberapa koper besar di dalam kamar.

Dia memaksa kakinya yang lemah untuk bangkit dari tempat tidur. Rasa sakit yang tajam dari bagian bawah tubuhnya membuatnya menggertakkan gigi kesakitan.

Kejam sekali, Jihan sungguh terlalu kejam. Setiap kali mereka melakukannya, rasanya seakan Jihan ingin membunuhnya.

Dia memang sangat menikmati saat melakukannya. Hanya setelahnya saja, sakitnya tak tertahankan ...

Dia berpegangan pada dinding, berjalan selangkah demi selangkah menuju kopernya, lalu berjongkok dengan susah payah untuk membuka koper.

Dia masih ingat Lilia memberitahunya untuk membuka koper sebelum dia pergi mandi di malam hari.

Jihan terlalu tidak sabaran tadi malam sampai dia lupa membukanya. Apa sebenarnya yang telah dia lewatkan ...?

Dengan penuh antisipasi dan sedikit antusiasme, dia membuka koper itu ....

Isinya adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status