Share

Bab 659

Kalau sampai ayahnya yang turun tangan menembak, Paman Aneh pasti akan berakhir sama seperti pengawal itu. Sekujur tubuhnya pasti akan berlumuran penuh akan darah, kedua matanya tidak akan kembali terbuka, dan selamanya kehilangan kesadarannya.

Kalau dia sendiri yang menembak, ada kemungkinan peluru tidak akan keluar dari pistol dan Paman Aneh masih akan berkesempatan untuk hidup.

Memikirkan itu, Gisel mengangkat senjata di tangannya dengan mantap dan mulai menarik pelatuk pada pistol dengan tegas ....

"Jangan!"

George yang berlari dari ruang bawah tanah seketika terkejut hingga berteriak keras.

"Gisel, kamu nggak boleh bunuh ayah kandungmu!"

Namun, sayangnya pelatuk pistol pada tangan Gisel sudah ditembakkan ....

Untungnya, tak ada satu pun peluru yang keluar dari pistol tersebut!

Gisel yang masih memegang pistol itu menghela napasnya merasa lega.

George yang baru saja naik dari ruang bawah tanah juga ikut menghela napasnya lega.

Sedangkan pria yang terduduk pada kursi itu, wajahnya t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status