Share

Bab 664

Di sebuah ruang kerja, di vila milik Sara.

Wina tampak sedang fokus menggenggam penggaris sembari menggambar sketsa. Sekalipun sudah sangat fokus, goresan pada tinta pena masih saja terlihat miring.

Wina merasakan hatinya tidak nyaman, seolah merasa ada yang hilang, membuatnya sedih tanpa sebab yang jelas.

Merasakan perasaan gelisah yang tak berujung, Wina akhirnya meletakkan pensilnya dan merebahkan tubuhnya di atas kursi sembari mengusap-usap keningnya.

Tiba-tiba ponsel yang terletak di atas meja itu berdering.

Melihat panggilan itu berasal dari Jihan, Wina segera mengangkatnya.

"Gimana Jihan? Sudah bertemu dengan Alvin?"

Setelah terdiam sekian detik, suara dingin pria itu pun mulai terdengar.

"Wina, kamu harus kemari dan bertemu dengan Alvin untuk terakhir kalinya."

Wina seketika merasa sesak, jantungnya seakan tertekan hingga terasa sakit.

Perasaan sakit itu seolah sedang menguasai dirinya, membuat Wina kehilangan kendali atas tubuhnya.

Wina mengangkat ponselnya dan buru-buru henda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status