Share

Bab 524

"Jihan! Jihan ...."

Jeritan Wina terdengar begitu pilu, suaranya bahkan tetap terdengar dari dalam pondok kayu itu.

Sayangnya, Jihan hanya tergeletak di atas lantai dengan tubuh yang berlumuran darah. Dia tidak dapat mendengar apa-apa.

Jihan yang sekarat pun menatap ke arah hutan, lebih tepatnya ke arah Wina yang kabur makin jauh darinya.

Dia ingin sekali memanggil Wina untuk yang terakhir kalinya, tetapi suaranya sama sekali tidak bisa keluar. Pada akhirnya, Jihan hanya menatap Wina dalam diam dari jauh.

Setelah sosok Wina tidak terlihat lagi, barulah kelopak mata Jihan perlahan terpejam ....

Wina, aku sudah janji akan selalu sehidup semati denganmu. Karena aku terpaksa mengingkari janjiku di kehidupan yang kali ini, nanti kutebus di kehidupan berikutnya, ya ....

Sementara itu, Wina meronta dengan segenap tenaganya sambil memukul-mukul punggung Alvin seperti orang kesetanan.

"Lepaskan aku, Alvin! Biarkan aku menyelamatkannya! Kumohon, tolong biarkan aku menyelamatkannya!"

Wina menjeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status