Share

Bab 507

Sara menggelengkan kepalanya dengan tegas. "Aku nggak akan pernah lupa bagaimana kamu mempermalukanku selama tiga hari itu. Pulang saja sana."

Setelah itu, Sara bangkit berdiri dan berjalan ke atas tanpa menoleh ke belakang. Dia benar-benar tidak peduli lagi dengan Jefri.

Jefri menatap punggung Sara dengan hati yang terasa begitu pedih dan sakit.

Jelas-jelas Jefri baru bisa berkata seperti itu karena dia mabuk, terluka dan sedang berada di rumahnya Sara.

Akan tetapi, entah kenapa lidah Jefri terasa kelu sehingga dia tidak bisa mengucapkan, "Maaf, aku nggak seharusnya memperlakukanmu begitu ...."

Setelah selesai makan malam di kediaman Keluarga Lionel, Jihan pun menggandeng Wina menuju taman belakang ....

Taman ini dulunya ditumbuhi berbagai macam bunga, tetapi sekarang hanya ada bunga mawar yang tumbuh di sana. Aroma mawar pun tercium di mana-mana, rasanya begitu menyegarkan dan menenangkan.

Begitu mencium wangi bunga, Wina pun refleks menoleh. Saat melihat hamparan bunga mawar berwarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status