Share

Bab 510

Sementara itu, ada seorang pria di Kota Ostia yang wajahnya sontak berubah menjadi pucat saat membaca berita ini.

Walaupun wajah si gadis misterius tidak terlihat, pria itu bisa langsung mengenali sosok si gadis dari belakang. Pria itu tidak akan pernah melupakan siapa gadis ini.

Sebentar lagi ... sebentar lagi, dia pasti akan mendengar kabar pernikahan mereka ....

Pria yang duduk di kursi roda di halaman itu pun menengadah menatap langit biru dan awan putih di atas sana.

Matahari sedang bersinar dengan begitu cerah dan hangatnya, tetapi pria itu merasa dingin ....

Saking dinginnya, pria itu sampai gelisah terus sepanjang malam ....

Fariz dan Jesse yang berdiri di belakang pria itu pun saling berpandangan, lalu mereka mengambil selimut dan menutupi kaki si pria.

"Pak, bagaimana kalau kami mencarinya?"

Ivan pun tersenyum menatap Fariz dan Jesse, auranya terkesan awet muda.

"Nggak usah, jangan ada yang mengganggunya ...."

Ivan tidak ingin memberi tahu Wina apakah dia masih hidup atau sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status