Share

Bab 494

Wina tidak bisa tidur dengan tenang, jadi dia bangun dengan kondisi tubuh yang kurang bugar.

Wina menyibakkan selimutnya dan turun dari tempat tidur. Setelah keluar dari kamar mandi, dia mengambil ponsel dan tasnya, lalu berjalan keluar vila.

Wina berencana menemui Jihan dan menemaninya ke rumah sakit, tetapi Jihan ternyata sudah menunggu di luar pintu.

Jihan bersandar di pintu mobil sambil memegang sebuket bunga mawar. Dia mengenakan setelan jas mahal dan kacamata hitam.

Begitu melihat Wina keluar, Jihan langsung tersenyum kecil. "Wina ...."

Wina balas tersenyum kepada Jihan. Mereka pun saling melangkah menghampiri secara kompak.

Kemudian, Jihan menyerahkan buket bunga yang dia pegang. "Ini untukmu, tadi aku menyuruh orang untuk memetiknya."

Wina mengambil buket bunga itu lalu menatap Jihan yang berdiri memunggungi arah matahari. Wina pun mengumpulkan keberaniannya, lalu melepaskan kacamata hitam Jihan.

Sekarang, mata Jihan terlihat begitu merah. Sorot tatapannya tampak kusam. Sama se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status