Share

Bab 496

Kata-kata asisten pribadi itu membuat Jodie perlahan-lahan kembali tenang.

"Yah, tapi Jihan memang pantas dapat wanita kayak gitu."

Jodie mendengus dengan dingin, lalu berbalik badan dan duduk di sofa dengan santai. Sorot matanya terlihat angkuh.

Begitu melihat majikannya tersenyum, asisten pribadi itu langsung menimpali dengan pujian, "Memang dalam hal ini Tuan Muda lebih baik daripada Jihan."

Tentu saja, mana mungkin Jodie akan jatuh cinta pada wanita yang jual diri!

Mungkin Jihan yang sangat dingin itu takut tidak ada wanita yang sudi menjadi pasangannya, itu sebabnya dia sampai rela menjalin hubungan dengan wanita murahan.

Perasaan Jodie pun menjadi jauh lebih baik, lalu dia menunjuk asistennya sambil bertanya, "Terus, lokasi Vera di Walston?"

Si asisten yang sedari tadi hanya berdiri diam di sana segera berbalik badan menghadap Jodie.

"Nona Vera sudah nggak di Walston lagi. Dia naik pesawat pribadi ke Samudera Pasoa."

"Samudera Pasoa?"

Amarah Jodie kembali tersulut.

"Ngapain juga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status