Share

Bab 493

Tidak lama kemudian, mobil pun tiba di depan vila Sara. Wina menarik kembali tangannya yang memijat pelipis Jihan sambil berkata, "Besok biar kutemani ke rumah sakit."

Jihan balas mengangguk kecil, lalu kembali merangkul pinggang Wina. Jihan mengangkat kepala Wina, kemudian menciumnya lagi. Jihan merasa tidak rela berpisah dengan Wina. "Dadah ...."

Wina balas berpamitan, lalu turun dari mobil. Dia membuka pintu vila dan menoleh lagi ke arah mobil.

Jihan menurunkan kaca jendelanya hingga setengah. Wajahnya yang tampan terlihat begitu menawan di bawah sinar bulan.

Wina pun tersenyum ke arah Jihan, lalu berbalik dan berjalan memasuki vila ....

Begitu melihat pintu vila ditutup, Jihan yang sedari tadi terus menahan diri akhirnya terkulai di kursi belakang dengan lemas.

"Daris, obat pereda nyeri."

Daris segera mengeluarkan obat pereda nyeri, lalu membuka kaca pembatas dan menyerahkan obat tersebut kepada Jihan.

Jihan mengambil obat itu dan meminumnya. Wajahnya terlihat sangat pucat.

Daris l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status