Share

Bab 478

Wina tidak menolak dan balas mengangguk. "Oke ...."

Jihan tersenyum kecil mendengar persetujuan Wina.

Jihan pun menyalakan kamera lagi, lalu merangkul pinggang ramping Wina.

Sebelum menekan tombol foto, Jihan sengaja mencubit pinggang Wina dengan lembut.

Wina yang kesakitan pun refleks menengadah menatap Jihan di sampingnya.

Bibir Wina agak terbuka karena hendak bertanya, tetapi Jihan keburu menunduk dan mencium Wina.

Pada saat yang bersamaan, jari Jihan menekan tombol foto.

Wina pikir Jihan ingin berfoto bersama, tetapi tidak disangka ternyata berfoto seperti ini.

Jihan menurunkan ponselnya, jadi Wina pun berjinjit dan mengintip layar ponsel Jihan ....

Wina sedang menengadah, sementara Jihan sedang menunduk. Mereka berdua tampak sedang berciuman dengan mesra dengan pemandangan laut dan langit biru. Wajah Wina sontak memerah malu.

"Cepat hapus, foto ulang ...."

Jihan menggenggam jari Wina yang hendak mengklik tombol hapus, lalu segera menyimpan ponselnya.

"Kita makan saja yuk, Wina."

J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status