Share

Bab 473

Di bawah remang lampu jalan, Jihan yang begitu memesona memeluk seorang wanita bertubuh mungil dan menciumnya dalam-dalam tanpa ragu-ragu.

Wina terpaksa mengangkat dagunya untuk menahan ciuman Jihan yang gila dan nakal, lalu menatapnya dengan mata jernih dan cerah.

"Jihan."

Saat ada sedikit jarak antara kedua bibir mereka, Wina langsung mengambil kesempatan itu untuk mendorong Jihan menjauh, "Kamu mau apa?"

Tatapan Jihan masih kabur. Setelah mendengar pertanyaan Wina, Jihan pun perlahan-lahan membuang nafsunya. "Maaf."

Jihan melepaskan pinggang ramping Wina dan mundur selangkah untuk menjauhkan diri dari Wina. Namun, tiba-tiba tubuhnya limbung.

Untung di belakangnya ada mobil sehingga Jihan bisa bersandar pada kekuatan pintu mobil ....

Sakit kepala yang dideritanya beberapa hari terakhir ini tidak bisa dikontrol. Jihan mengangkat tangan dan hendak memijat pelipisnya.

Namun, saat matanya bertatapan dengan Wina, tangannya spontan malah mengelus rambut Wina.

Jihan menahan rasa sakit yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status