Share

Bab 470

Wina sontak terdiam.

Dia curiga Jihan sengaja melakukan semua ini. Wina pun balas memelototi Jihan sambil menggertakkan giginya. "Memangnya kamu nggak punya tangan?"

"Aku ingin kamu membantuku," jawab Jihan sambil tersenyum kecil, dia menyadari telinga Wina yang tampak memerah malu.

Wina menarik napas dalam-dalam. Rasanya dia ingin marah, tetapi pada akhirnya tetap mengangkat tangannya untuk membantu melepaskan kacamata Jihan.

Begitu kacamatanya dilepaskan, Jihan pun menoleh dan mencium bibir Wina seperti orang kesetanan.

Sambil mencium Wina, Jihan merangkul pinggang Wina dan mendekatkan tubuh wanita itu kepadanya. Napasnya terdengar memburu dan terengah-engah.

Wina refleks meletakkan tangannya di dada Jihan dan mendorong Jihan dengan kuat, tetapi Jihan sama sekali tidak menjauh. Wina pun hanya bisa menatap Jihan dengan mata terbelalak ....

Jihan baru melepaskan Wina dengan tidak rela setelah napasnya nyaris habis. Wina benar-benar membuatnya kecanduan.

Sudah berulang kali Jihan mencic
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
fafasuryantinababan
Wah ngk jelas maksudnya dah,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status