Share

Bab 322

Ciuman Jihan terasa begitu ganas dan panas seolah-olah semua gairah yang selama ini Jihan tahan akhirnya meledak.

Wina mati-matian berusaha melawan, tetapi Jihan malah merobek gaun pengantin itu seperti orang kesetanan.

Begitu melihat gaun pengantinnya robek, wajah Wina pun menjadi pucat. Sorot matanya dipenuhi dengan kebencian.

Namun, Jihan sama sekali tidak ambil pusing. Dia terus menciumi Wina dengan ganas sambil memeluk pinggang Wina dengan tangannya yang satu lagi agar tubuh Wina menempel erat kepadanya.

Wina yang ditindih pun mengayun-ayunkan kakinya untuk menendang Jihan menjauh. Jihan menjepit kedua kaki Wina sehingga Wina akhirnya benar-benar tidak bisa berkutik.

Pada akhirnya, Wina membuka bibirnya yang sedari tadi tertutup rapat. Begitu lidah Jihan menyerbu masuk, Wina pun balas menggigit Jihan dengan sekuat tenaga.

Alis Jihan mengernyit menahan sakit, tetapi dia tetap tidak melepaskan Wina. Dia justru menatap Wina dengan kesan menantang seolah-olah ingin tahu sebenarnya Win
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status