Share

Bab 324

Namun, Wina menggelengkan kepalanya. "Nggak, aku nggak mau ...."

Wina mendorong Jihan menjauh, lalu meringkuk di sudut sambil memeluk tubuhnya. Sorot mata Wina terlihat sangat tidak berdaya.

Jihan berlutut di depan Wina dan menatapnya selama beberapa saat, lalu akhirnya berkata, "Kamu mau nikah, tapi bukan denganku. Setidaknya, biarkan aku mengantarkanmu berjalan di altar. Aku nggak mau melewatkan pernikahanmu ...."

Wina tetap menggelengkan kepalanya. "Nggak mau ...."

Mata Jihan pun tampak agak berkaca-kaca. "Wina, tolong berikan aku kesempatan terakhir, setidaknya demi 10 tahun aku mencintaimu ...."

Air mata yang sedari tadi Wina tahan pun mengalir turun. "Jihan, tolong jangan paksa aku lagi ...."

Jihan pun mengusap air mata Wina dengan jarinya yang ramping sambil berkata, "Ternyata kamu sudah benar nggak memilihku. Aku selalu membuatmu menangis."

Ujung jari Jihan berulang kali membelai wajah Wina. "Maafkan aku, Wina. Kamu begitu menderita selama lima tahun bersamaku ...."

Wina sontak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lysha Cheers's
kenapa pendek2 terus si ceritanya tiap bab,padahal lagi seru2nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status