Share

Bab 327

Yuno menekan hawa nafsunya yang sudah bergelora, lalu buru-buru melajukan mobil ke pinggir kota.

Setelah itu, Yuno pun menggendong Lilia ke kursi belakang dan mencium bibir Lilia dengan ganas.

Setelah meluapkan gairahnya yang tertahan selama beberapa hari ini, akhirnya Yuno merasa puas.

Lilia bersandar di pelukan Yuno dan menatap pria yang sedang keenakan itu, lalu bertanya dengan ragu, "Kapan ... kamu akan menikahiku?"

Jari Yuno yang sedang mengelus pipi Lilia pun berhenti bergerak, sorot matanya tidak lagi terlihat terbuai. Yuno menjawab dengan nada dingin, "Keluargaku nggak akan mungkin merestui pernikahan kita."

Lilia pun memeluk leher Yuno, lalu menatap pria itu dengan sorot matanya yang memesona sambil bertanya, "Kalau kamu sendiri?"

Tenggorokan Yuno sontak terasa tercekat. Sorot matanya terlihat luluh, tetapi dia enggan mengakuinya. "Aku nggak mau menikah."

Lilia pun merasa kecewa, dia melepaskan pelukannya pada leher Yuno. "Aku harus nikah, usiaku sudah matang ...."

Begitu mend
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status