Share

Bab 226

Wajah Alvin yang tampan itu terlihat sama sekali tidak peduli. "Silakan saja kamu menolak, tapi kalau gitu, jangan pernah berharap bisa pulang ...."

Wina sontak tertegun. Alvin saling mengetukkan kotak cincin itu dengan paspor Vera sambil berkata, "Aku hanya akan memberimu waktu berpikir lima menit."

Itu berarti Alvin hanya memberikan Wina satu kesempatan. Jika Wina menolak mematuhi syarat dari Alvin, jangan harap Wina bisa terpikir lagi untuk pulang.

Rasanya seperti ada batu yang mengganjal hati Wina. Setiap tarikan napasnya terasa lebih berat, dia juga tidak tahu harus memilih apa.

Alvin terus mengamati perubahan ekspresi Wina. Pria itu terlihat sabar menunggu karena tahu akan menang.

Lima menit kemudian, Wina menarik napas dalam-dalam dan akhirnya mengangguk. "Oke, aku setuju, tapi pernikahan kita cuma sebatas hitam di atas putih."

"Memangnya kamu pikir apa lagi selain itu?" cibir Alvin.

Alvin mengambil cincin itu, lalu mengedikkan dagunya sebagai kode bagi Wina untuk mengulurkan ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status