Share

Bab 225

"Kalau kakakku tahu kamu akan memperlakukanku seperti ini, mungkin dia juga nggak akan meninggalkan jantungnya," komentar Wina dengan ekspresi tidak berdaya.

Sepertinya, komentar itu menyinggung perasaan Alvin. Sorot matanya yang semula tampak serius mendadak berubah menjadi marah.

Alvin langsung bangkit berdiri dan bergegas berjalan pergi dengan langkah yang agak terhuyung, sosoknya dari belakang terlihat sangat kesepian.

Wina tidak mau ambil pusing, dia memalingkan pandangannya ke luar jendela.

George bilang kondisinya sudah membaik, tetapi Wina masih membutuhkan satu bulan lagi untuk benar-benar pulih.

Masalahnya, Wina tidak ingin lagi berlama-lama terjebak dalam kondisi ini.

Akan tetapi, bagaimana dia bisa pulang? Di negeri asalnya, Wina tidak memiliki identitas apa-apa lagi karena dianggap sudah meninggal.

Wina pun berpikir sambil mengernyit. Mungkin dia bisa diam-diam menggunakan paspor Vera dan membeli tiket pesawat pulang.

Tidak ada surat kematian atas nama Vera, informasi prib
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status