Share

Bab 207

Saat memikirkan itu, gelombang kebencian secara tiba-tiba muncul di mata Jihan.

Jihan mengambil topengnya, memasangkan di wajahnya, turun dari mobil dan berjalan dengan cepat.

Setelah dia turun, seluruh orang dari puluhan mobil yang ikut berhenti di tempat parkir pun turun.

Kemunculan kerumunan orang bertopeng mengagetkan pasangan muda yang masih berciuman itu.

Terutama Mira, wajahnya langsung memucat ketika melihat pria bertopeng emas sedang bersandar di depan pintu mobil.

"Tuan ... Tuan Malam ...."

Sepanjang hidupnya, Mira tidak pernah takut pada siapa pun.

Namun, hanya mendengar nama Tuan Malam saja sudah membuatnya ketakutan.

Karena setiap kali dia melakukan sesuatu yang buruk, Tuan Malam akan mendatanginya dan menyuruh para anak buah untuk bergantian menyerangnya.

Mira sudah mencoba memeriksa identitas Tuan Malam, tetapi tidak dapat menemukan informasi apa pun, seolah-olah mereka sengaja menyembunyikan identitas hanya untuk menyerangnya.

Oleh karena itu, Mira tidak bisa membalaska
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status