Share

Bab 1494

Setelah Sam membuat pengumuman, dia mengembalikan bola kertas itu kepada si bayi. Bayi itu memegang bola kertas di satu tangan, sementara tangannya yang satu lagi memegang belati emasnya.

Dengan kepribadian bayi itu, semua orang merasa nama yang dipilih memang terkesan agak dingin. Namun, tidak ada yang berani berkomentar. Mereka semua memberi selamat kepada Jihan dan Wina dengan sopan, mengatakan bahwa akhirnya si bayi mendapatkan nama yang memuaskan.

Jefri yang sedang menggendong anak kembarnya pun mendengus dengan dingin, "Nama itu nggak sekeren 'Caldre Lionel' yang kupilih. Entah siapa yang dendam sama Kak Jihan sampai-sampai memilih nama kayak gitu ...."

Para anggota Keluarga Ivoron yang masih sibuk membual pun sontak berhenti bicara. Andrew refleks melirik ke luar pintu. Rumah itu agak besar dan di kejauhan sana, dia bisa melihat seseorang berdiri di luar gerbang besi.

James-lah yang berdiri di sana sambil mengenakan topi hitam. Dia memandangi pemandangan bahagia di dalam rumah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status