Share

Bab 1487

"Cuma?"

"Jihan, kamu selalu saja membuat lukamu terdengar sebagai sesuatu yang biasa saja," sahut Wina sambil tersenyum dengan getir. "Padahal, apa yang terjadi padamu itu bersifat fatal. Tapi, kamu selalu menyembunyikannya dariku dan tidak memberitahuku apa-apa."

Setelah itu, Wina pun perlahan bangkit berdiri sambil berpegangan pada pagar kasur. Bangkit berdiri saja sudah membuatnya dibanjiri peluh.

Wina masuk dalam posisi setengah berlutut, jadi Jihan tidak melihat darah di tubuhnya. Namun, setelah Wina bangkit berdiri, sekarang Jihan bisa melihat semua darah itu dengan jelas. Tubuhnya sontak menjadi kaku. Jihan bergegas turun dari kasur dan langsung memegangi istrinya yang terhuyung.

"Dokter!"

Jihan menggendong Wina sambil berseru memanggil dokter, tetapi Wina menghentikannya. "Rasa sakitku nggak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa sakit yang kamu rasakan akibat cip itu. Biarkan aku menemanimu kesakitan."

Jihan sedikit mengernyit, tetapi alisnya kemudian meregang lagi karena dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Michellyn
menunggu mereka hidup bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status